Mulut Perempuan Ini Tumbuh Rambut Merambat Dagu dan Leher

Mulut Perempuan Ini Tumbuh Rambut, Merambat Dagu dan Leher
Mulut Perempuan Ini Tumbuh Rambut, Merambat Dagu dan Leher (Foto : )
Seorang perempuan Italia berusia 29 tahun mulutnya ditumbuhi rambut. Dia mengalami Hirsutisme Gingiva. Gejala aneh yang sangat jarang ditemui. Gusi di belakang gigi depannya terus ditumbuhi rambut seperti bulu mata. Kejadian ini dialaminya sejak 2009 silam.
Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut berlebihan di beberapa area tubuh perempuan, yang menyerupai pola pertumbuhan rambut pria. Misalnya pertumbuhan rambut berlebih di area sekitar mulut yang menjadi kumis atau janggut, serta tumbuhnya rambut yang lebih kasar pada dada dan punggung.Gingiva atau gusi adalah bagian dari jaringan penyangga gigi yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya.Hirsutisme Gingiva ini dialami seorang perempuan Italia. Dikutip dari Live Science pada Senin (10/2/2020), gadis yang saat itu berusia 19 tahun itu sempat mengunjungi dokter di Universitas Campania Luigi Vanvitelli pada 2009. Dia didiagnosis dengan
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), kondisi ini disebabkan oleh tidak seimbangnya hormon seks dalam tubuh.Solusi saat itu, ia diberi pil KB untuk mengatur kadar hormon dan menjalani operasi mulut untuk menghilangkan rambut di gusinya. Setelah berhenti minum pil KB, enam tahun kemudian (2015), perempuan yang saat itu berusia 25 tahun kembali ditumbuhi rambut gusinya, bahkan menyebar ke dagu dan lehernya.[caption id="attachment_284942" align="alignnone" width="640"] Mulut Perempuan Ini Tumbuh Rambut, Merambat Dagu dan Leher Rambut seperti bulu mata yang tumbuh di gusi seorang perempuan Italia. Foto: Zhurakivska, et al (Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology and Oral Radiology)[/caption]Temuan ini dimuat dalam jurnal Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology dan Oral Radiology.Para dokter belum menemukan solusi jitu. Mereka hanya meresepkan obat untuk menyeimbangkan kadar hormonnya, dan melakukan operasi kecil menjumput rambut yang tumbuh dari gusinya.Dr. Khrystyna Zhurakivska, seorang peneliti gigi klinis di Universitas Foggia, Italia, mengatakan kepada media setempat bahwa tidak ada obat untuk menyembuhkan PCOS. Itu sebabnya, rambut terus tumbuh di bagian tubuh wanita itu. Akan tetapi, perawatan lanjutan dengan kontrasepsi hormonal mampu mengurangi gejala-gejalanya.Para peneliti berteori bahwa jaringan mukosa di mulut berhubungan erat dengan jaringan-jaringan yang membentuk kulit. Inilah mengapa sel-sel rambut aktif di mulut perempuan itu.Setiap manusia umumya punya kelenjar sebaceous di mulut, kelenjar yang mengeluarkan zat berminyak pada kulit dekat folikel rambut (tempat rambut akan tumbuh). Namun bukan hal yang umum jika rambut tumbuh di mulut. (*)