Waspada! Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kamu Sakit

Ilustrasi pria
Ilustrasi pria (Foto : Freepik/wayhomestudio)

Antv – Tubuh sehat berawal dari pola hidup yang sehat pula. Maka jika kamu jatuh sakit, hal pertama yang diperhatikan adalah pola hidup yang biasa dijalani. 

Secara keseluruhan, kesehatan seseorang adalah hasil dari kebiasaan yang dibentuk selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Makanan dan minuman, pola tidur, hingga seberapa produktif kita berdampak pada kesejahteraan kita. 

Ada kebiasaan tertentu yang mungkin malah merusak kesehatan kita selama bertahun-tahun. Sayangnya, kita tidak sadar akan dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik maupun mental.

Oleh karena itu, penting untuk biasa melakukan hal-hal positif yang dapat membangun kehidupan yang sehat di masa depan. 

ANTV Lovers, berikut ini adalah kebiasaan buruk yang harus kamu hindari untuk memiliki tuubh yang sehat, dikutip dari Hindustan Times.

1. Makan Tanpa Merasa Lapar

img_title
Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
 

Makan pada waktu yang tetap adalah hal yang baik, tetapi ada kalanya tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik.

Ini membuat makanan menumpuk yang dapat membuat sistem pencernaan semakin tertekan, jadi hal ini harus dihindari.

"Lapar adalah tanda bahwa makanan sebelumnya dicerna dengan baik. Saat Anda makan tanpa nafsu makan, Anda membebani hati Anda secara berlebihan,” ungkap Dr. Dixa Bhavsar Savaliya.

“Aturan terbaik yang perlu diikuti adalah makan hanya saat Anda lapar. Menghindari makan saat Anda lapar dan makan tanpa rasa lapar dapat mengganggu usus dan menurunkan metabolisme Anda,” imbuhnya. 

2. Tidur Larut Malam

img_title
Ilustrasi pria. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
 

Banyak dari selesai berkegiatan di waktu yang cukup larut dan pergi tidur lewat tengah malam.

Ini adalah salah satu kebiasaan sehari-hari paling beracun dan dapat merusak kesehatan pencernaan serta proses penyerapan nutrisi. 

Alih-alih begadang di malam hari, lebih baik gunakan waktu pagi hari untuk perawatan diri yang akan memberikan kebaikan bagi kesehatan secara keseluruhan.

Waktu terbaik untuk tidur adalah pukul 10 malam. Pukul sepuluh hingga dua pagi adalah waktu dominan yang berarti metabolisme tubuh berada pada puncaknya. 

Jika berhenti makan antara pukul 19.00—19.30 dan tidur lebih awal, itu memungkinkan pencernaan untuk mencerna semuanya. 

Tidur setelah tengah malam dapat memperburuk kualitas tidur dan juga mengganggu ritme sirkadian sehingga menimbulkan masalah mental, kekurangan vitamin, kesehatan usus yang buruk, dll.

3. Makan Di Atas Pukul 9 Malam

img_title
Ilustrasi makanan. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Banyak dari kita masih melakukan hal ini, yang bisa saja mengarah ke masalah kesehatan. 

Makan larut malam sebenarnya dapat mempengaruhi metabolisme secara negatif. Dalam jangka panjang, ini dapat mengundang penyakit kronis seperti diabetes dan kolesterol tinggi. 

Sebaliknya, makan lebih awal dapat memberi dampak kesehatan yang lebih baik.

“Yang terbaik adalah makan malam sebelum matahari terbenam atau dalam waktu satu jam setelah matahari terbenam atau maksimal jam 8 malam,” ungkap Dr Savaliya.

“Makan malam yang terlambat mungkin setelah jam 9 malam dapat mengganggu metabolisme, detoksifikasi hati, dan bahkan saat tidur. Ini dapat menyebabkan diabetes, kolesterol, obesitas, masalah jantung selama periode waktu tertentu,” imbuhnya.

4. Multi-tasking

img_title
Ilustrasi pria. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

ANTV Lovers, kesehatan mental dapat terpengaruh saat kamu mencoba menyelesaikan terlalu banyak hal di waktu yang bersamaan. 

Meningkatnya tingkat stres karena melakukan banyak kegiataan secara bersamaan dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun dan gaya hidup.

Multi-tasking meningkatkan kelebihan kortisol (hormon stres) dalam tubuh yang membuatmu lebih rentan terhadap gangguan autoimun dan gaya hidup. 

Melakukan satu hal pada satu waktu dengan sangat fokus meningkatkan kemanjuran kerja, mengurangi stress, dan juga membuatmu merasa lebih puas dan damai. 

5. Berolahraga Berlebihan

img_title
Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Memang benar bahwa seseorang harus sehat dan bugar untuk merasa energik, tapi bukan berarti kita mengabaikan sinyal dari tubuh dan menguras tenaga. 

Berolahraga melebihi kemampuan dapat menguras tenaga, menyebabkan gangguan perdarahan, dyspnoea, batuk, demam, rasa haus yang berlebihan bahkan muntah.