Waspada Masalah Rambut yang Ganggu Penampilan, Kenali Penyebab dan Cara Perawatannya

Ilustrasi rambut rusak
Ilustrasi rambut rusak (Foto : Freepik/ freepik)

Antv – Ada banyak sekali permasalahan rambut yang kerap dialami oleh banyak orang, seperti kerontokan, kebotakan, ketombe.

Selain itu, masih banyak lagi permasalahan rambut lainnya yang dapat mengintai pria maupun wanita.

Menurut dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed, setidaknya ada 5 permasalahan rambut yang banyak dialami masyarakat Indonesia.

5 masalah rambut ini di antaranya Alopesia Areata (50%), Alopesia Androgenetika (31,2%), Telogen Effluvium (14%), Alopesia Sikatrisial (3,1%) dan Trikotilomania (1,6%).

Lima permasalahan rambut di atas berkaitan dengan kerontokan dan kebotakan rambut dengan ragam penyebab yang berbeda.

Penyebab ini terbagi ke dalam 2 kelompok besar, yakni bawaan genetik dan faktor yang didapat.

 

Hal ini disampaikan oleh dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E dalam acara Konferensi Pers peluncuran layanan kesehatan Bamed Hair Care yang digelar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Maret 2023. 

“Faktor penyebab yang didapat mencakup efek samping obat, efek hormon, setelah melahirkan, stres, dan perawatan rambut yang salah," jelasnya.

"Perawatan rambut yang salah, seperti sering mewarnai rambut, mencuci rambut secara berlebihan, menyisir rambut berlebihan, pemanasan rambut dengan suhu tinggi dan berulang kali, dan sering berjemur di bawah sinar matahari,” imbuhnya.

 

img_title
Ilustrasi kerusakan rambut. (Foto: Freepik/ user18526052)

 

Apabila kesalahan perawatan rambut di atas kerap kamu lakukan dengan atau tanpa kamu sadari kamu perlu memantau kondisi rambutmu untuk melihat adakah tanda-tanda kerusakan rambut yang kamu alami.

Ada beberapa tanda rambut rusak yang perlu diwaspadai, di antaranya mudah patah, tampak kusam, mengalami perubahan warna, mengalami kerontokan lebih dari 100 helai per hari, terjadi kebotakan, kemerahan pada kulit kepala, jaringan parut, dan kulit kepala bersisik.

Dengan mengetahui dan menentukan jenis serta penyebab kerusakan rambut, maka kamu dapat menentukan pengobatan dan tindakan yang sesuai dengan permasalahan yang kamu alami.

“Perawatan rambut yang baik agar rambut tetap sehat mencakup pemilihan regimen sesuai kondisi rambut, penggunaan hair conditioner, serum heat defense, sering keramas dan membersihkan rambut setelah menggunakan produk rambut, mencari produk dengan kandungan polimer kationik yang memiliki berat molekul lebih tinggi, silikon, kandungan minyak, menghindari faktor pencetus rambut rusak seperti pemanasan rambut berlebihan, pewarnaan rambut berlebihan, dan lainnya,” paparnya.

 

img_title
Ilustrasi perawatan rambut. (Foto: Freepik/ prostooleh)

 

“Selain itu, bantuan profesional dari dokter spesialis kulit dan kelamin dapat menjadi solusi untuk menangani permasalahan kulit kepala dan rambut," ucapnya.

"Sehingga faktor penyebab masalah kulit kepala dan rambut dapat diketahui secara tepat beserta dengan obat-obatan dan treatment yang diperlukan,” lanjutnya.

Selain perawatan pribadi, ada beberapa treatment yang dapat ditangani dokter di antaranya PRP Hair Therapy, Stem Hair Therapy, Healite Therapy, IPL & Laser Hair Removal, dan Hair Transplant. 

PRP Hair Thrapy berfungsi untuk mempertebal dan merangsang pertumbuhan rambut, sedangkan Stem Hair Therapy yang berfungsi untuk regenerasi kulit dan rambut.

Lalu, Healite Therapy bekerja untuk menstimulasi pertumbuhan sel rambut dan IPL & Laser Hair Removal untuk menghilangkan bulu atau rambut pada bagian tubuh.

Terakhir, ada Hair Transplant untuk mengatasi kondisi kebotakan.

Apabila kamu mengalami kebotakan dan rambut tipis, maka transplantasi rambut bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.

Tentu sebelumnya kamu perlu melakukan konsultasi yang tepat ke dokter untuk menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Terapi tanam rambut atau transplantasi rambut sendiri merupakan rangkaian operasi di kulit kepala yang dilakukan dengan memindahkan sel rambut yang sehat ke area yang mengalami kebotakan.

Dengan transplantasi rambut, pasien dapat memiliki rambut kembali secara permanen.