P&G dan Save the Children Indonesia Berikan Dukungan Psikososial dan Pendidikan Situasi Darurat

P&G dan Save the Children Indonesia Berikan Dukungan Psikososial
P&G dan Save the Children Indonesia Berikan Dukungan Psikososial (Foto : Istimewa)

Data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2022 melaporkan bahwa Kabupateb Cianjur merupakan Kabupaten terendah ketiga di Jawa Barat dengan capaian RLS masih diangka 7.20, dibandingkan dengan rata-rata kabupaten lain di Jabar yang mencapai 8.78 tahun.

Hal ini mengakibatkan anak-anak hanya bersekolah di tingkat SMP selama 1-1.5 tahun, yang berdampak pada rendahnya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia.

Dampak dari bencana juga memperparah kondisi anak-anak tersebut, membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman kekerasan fisik, emosional, dan eksploitasi termasuk kehilangan hak belajar.

Dukungan kesehatan mental dan psikososial, penyediaan kesempatan belajar berkualitas, dan pemahaman tentang satuan pendidikan aman bencana sangat penting untuk memperkuat ketahanan anak-anak di situasi sulit. P&G bersama Save the Children Indonesia berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki untuk mendapatkan akses ke layanan pendidikan berkualitas dalam situasi normal maupun darurat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan masa depan mereka.

H. Akib Ibrahim, S.Pd., MM selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur juga turut mengungkapkan apresiasinya terhadap bantuan dari P&G, “Kami mewakili masyarakat Cianjur mengucapkan terimakasih atas aksi tanggap darurat yang dilakukan P&G dan Save the Children bagi anak-anak dan guru lewat Dukungan Psikososial, Pendidikan dalam Situasi Darurat dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kami berharap bahwa dukungan ini dapat mendorong semangat para siswa dan guru untuk kembali bangkit dan pulih di tengah keterbatasan akibat bencana. Semoga bantuan ini dapat mengakselerasi proses pemulihan sektor pendidikan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal, aman dan nyaman seperti sediakala.”

Pada kesempatan yang sama, Imelda Usnadibrata selaku Head of Education Save the Children Indonesia mengatakan, “Kami menyambut baik inisiatif P&G untuk bergerak cepat dalam membantu sekolah-sekolah binaan ‘We See Equal’ dan para siswa terdampak di Kabupaten Cianjur. P&G juga merupakan perusahaan FMCG pertama yang berkolaborasi bersama Save the Children Indonesia untuk mendukung respon Pendidikan dalam Situasi Darurat secara terintegrasi pasca-bencana di Kabupaten Cianjur, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan menjamin keberlanjutan pendidikan dalam situasi darurat. Kami yakin bahwa bantuan ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kehidupan anak-anak di Kabupaten Cianjur, sehingga kami dapat kembali memberi edukasi dan menjalankan program kesetaraan dan inklusivitas ‘We See Equal’ dalam keadaan tenang, aman dan nyaman.”

Berikut ini merupakan detil dari program dukungan P&G dan Save The Children:

Program pertama adalah Dukungan Psikososial (Physchosocial Support) yang merupakan program kesehatan mental untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial siswa/i yang terdampak bencana, sekaligus memperkuat ketahanan dan membantu mereka mengatasi kesulitan selama dan setelah krisis (gempa bumi).

Hal ini menjadi penting, mengingat stres yang berkepanjangan akibat terganggu atau tidak bersekolah, kasus kekerasan, pelecehan, eksploitasi dan penelantaran yang mungkin terjadi selama dan setelah gempa, akan berdampak serius pada jangka panjang, termasuk dapat menganggu perkembangan dan pembelajaran siswa/i, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik di masa dewasa.

Program kedua adalah Pendidikan dalam Situasi Darurat (Education in Emergency) yang merupakan program fasilitasi yang bertujuan memastikan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap dapat dilakukan di masa bencana.

Selain itu, pendidikan keadaan darurat ini juga memberikan perlindungan fisik, psikososial dan kognitif guna memastikan anak–anak dapat belajar secara aman terlepas dari siapa mereka, dimana mereka tinggal atau apa yang sedang terjadi di sekitar mereka.

Program ketiga adalah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB/Safe School) - yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan Pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, memastikan keberlangsungan layanan Pendidikan pada satuan Pendidikan yang terdampak bencana.

Hal ini dilakukan melalui implementasi 3 (tiga) pilar SPAB yaitu Fasilitas Sekolah Aman, Manajemen Bencana di Sekolah, Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana.

Melalui semangat program ini, P&G dan Save The Children berharap agar masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya kondisi psikososial anak-anak selama masa krisis yang selama ini belum mendapatkan perhatian penuh, serta kembali mengajak masyarakat luas untuk terus menyalurkan dukungan bagi masyarakat Cianjur yang masih berada dalam masa transisi darurat.