Dipercaya Tingkatkan Gairah Seksual, Apakah Makanan Afrodisiak Terbukti Berkhasiat?

Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan (Foto : Freepik/ freepik)

Antv – Beberapa makanan dipercaya dapat meningkatkan performa di ranjang. Makanan seperti tiram dan cokelat sejak dulu disebut-sebut sebagai afrodisiak alami untuk meningkatkan gairah seks. Tapi apakah itu benar-benar berkhasiat?

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar, kekuatan afrodisiak ada di kepala kita—tapi efek plasebo bisa sangat bermanfaat. Seorang pakar diet Julia Zumpano, RD, LD, memberikan paparan lengkap soal afrodisiak dilansir dari Health Cleveland Clinic pada Kamis, 2 Maret 2023.

Apa Itu Afrodisiak?

 

img_title
Ilustrasi buah tin yang dipercaya sebagai makanan afrodisiak. (Foto: Freepik/ freepik)

 

Afrodisiak—makanan yang dianggap berdampak pada gairah seks—secara historis dibagi ke dalam 3 kategori yaitu yang dapat meningkatkan libido, potensi dan menambah kenikmatan seksual.

Di seluruh dunia, ada banyak jenis makanan yang dianggap termasuk dalam kategoi afrodisiak—dan alasannya kurang lebih hampir sama. 

Beberapa makanan mengandung nutrisi, vitamin dan mineral yang dianggap berdampak langsung pada gairah seks, sementara yang lain hanya berkaitan dengan peningkatan gairah. Jenis makanan apa sajakah itu

1. Berbentuk sugestif

Makanan yang berbentuk seperti alat kelamin, misalnya tiram, asparagus, dan umbi-umbian dianggap memiliki kualitas afrodisiak hanya dengan membuatmu berpikir soal alat kelamin dan seks.

2. Makanan terkait reproduksi

Jenis bahan makanan seperti kaviar, telur puyuh dan daging organ reproduksi disebut-sebut dapat meningkatkan performa seksual di ranjang.

3. Makanan Panas dan Pedas

Konon, makanan yang panas dan pedas bisa membuat gairah seks memuncak.

Afrodisiak Alami yang Umum Diketahui

 

img_title
Tiram yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seks. (Foto: Freepik/ fabrikasimf)

 

Beberapa makanan telah terbukti secara klinis berdampak pada disfungsi ereksi, yang merujuk pada fungsi mereka sebagai makanan afrodisiak. Sementara itu, ada pula yang diketahui hanya mitos karena tak terbukti khasiatnya.

1. Cabai

Beberapa orang percaya bahwa capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada paprika juga dapat meningkatkan libido. Walau demikian, tidak ada penelitian yang membuktikan dengan pasti kebenarannya.

2. Dark Cokelat

Kakao telah lama dianggap dapat meningkatkan hasrat seksual sebab mengandung senyawa phenylethylamine, stimulan ringan yang dapat berdampak baik pada suasana hatimu.

Tapi, penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang makan cokelat sebenarnya kurang tertarik pada seks dibandingkan dengan yang tidak.

3. Buah Tin

Buah yang lembut ini adalah afrodisiak yang populer di Yunani kuno dan dikaitkan dengan kesuburan karena memiliki banyak biji. Tapi, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan libido.

4. Madu

Tabin Yunani kuno Hippocrates dikatakan telah meresepkan madu untuk pasien yang membutuhkan sedikit bantuan untuk meningkatkan gairah, tapi hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang berhasil membuktikan kebenarannya.

5. Stroberi

Buah merah kecil ini telah menjadi simbol makanan seksi dan dianggap dapat berdampak pada gairah seks. Tapi, buah ini tidak memiliki kekuatan seksual khusus.

6. Maca

Terkenal di Peru, sayuran dari akar tanaman ini dianggap dapat meningkatkan libido. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu memang dapat meningkatkan fungsi ereksi dan hasrat seksual, tapi belum ada penelitian yang cukup untuk memastikannya.

7. Tiram

Tiram dianggap memiliki bentuk yang menyerupai organ kewanitaan dan telah dianggap sebagai afrodisiak sejak zaman Kekaisaran Romawi. Tapi, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tiram bernar-benar terbukti dapat menambah gairah seks.

8. Pistachio

Sebuah studi menunjukkan bahwa ada pria dengan disfungsi ereksi yang memakan 100 gram pistachio selama 3 minggu dan mendapati ada peningkatan fungsi ereksi secara keseluruhan. Mungkin, hal tersebut terjadi karena kandungan arginin yang membantu relaksasi pembuluh darah.

9. Saffron

Saffron ini telah terbukti dapat memperbaiki disfungsi seksual pada penderita depresi yang diobati dengan fluoxetine. Dalam satu penelitian, saffron terbukti membantu disfungsi ereksi dan menjadikan seks terasa lebih memuaskan.

Studi lain menemukan bahwa saffron dapat meningkatkan gairah, pelumasan dan mengurangi rasa sakit pada wanita Namun, tidak ada penelitian yang menunjukkan manfaat saffron pada orang tanpa gangguan depresi.

10. Semangka

Buah yang mengandung banyak air ini kaya akan citrulline, asam amino yang dikenal untuk melemaskan dan lebarkan pembuluh darah dengan cara yang sama seperti obat disfungsi ereksi.

Akan tetapi, kamu tidak mungkin mengonsumsi jumlah semangka yang cukup untuk membuat manfaat tersebut terasa. Dan ternyata, kulitnya adalah bagian yang paling banyak mengandung citrulline dan itu kecil kemungkinan untuk dikonsumsi.

Apa Itu Efek Plasebo?

 

img_title
Ilustrasi seks. (Foto: Freepik/ jcomp)

 

Efek plasebo adalah ketika suatu zat tanpa efek medis memiliki manfaat bagi kesehatan seseorang hanya karena orang tersebut percaya akan hal itu.

Jadi, jika menyangkut afrodisiak, jika kamu menemukan makanan tertentu yang disebut bermanfaat untuk meningkatkan gairah seks, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Akan tetapi, alangkah lebih baiknya untuk menghindari konsumsi suplemen yang mengklaim berfungsi sebagai afrodisiak, terlebih yang tidak disetujui oleh FDA dan dapat bereaksi negatif dengan obat lain.

Jika kamu tertarik pada afrodisiak karena ingin mengalami dorongan seks yang rendah atau disfungsi ereksi, lebih baik konsultasikan ke profesional medis alih-alih mengandalkan jenis makanan tertentu.