Bagaimana Cara Mendengar Curhatan tanpa Terseret Ghibah? Ini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya (Foto : YouTube: Al-Bahjah TV)

 

Apabila seseorang tersebut tak ingin terlibat dan hanya mendengarkan ghibahan seseorang juga akan menjadi dosa besar? Melansir dari YouTube Al-Bahjah, simak penjelasan Buya Yahya mengenai ghibah di bawah ini.

Ulama sekaligus pendakwah Buya Yahya menjawabkan pertanyaan yang menanyakan terkait dirinya yang kerap dijadikan tempat curhat namun mengandung ghibah, ia ingin bisa keluar dalam lingkaran tersebut tetapi ragu sebab dirinya sering dijadikan tempat curhat oleh teman-temannya. Lalu apakah hal tersebut menjadi dosa baginya?

Menurut Buya Yahya, menjadi manusia harus tetap memunyai rasa tahu diri, karena jika ada seseorang yang menilai baik, maka kita tidak boleh merasa senang atau bangga, sebab hal tersebut bisa dibilang diri kita sedang berbohong.

"Jadi begini semua dari kita itu, orang akan senang kalau kita itu dianggap baik atau senang sama semua manusia cuman kita harus tau diri, betul atau tidak saya ini punya kelebihan. Dibilang punya kelebihan kok seneng berarti kita bohong dong dengan diri kita," ujar Buya Yahya, dilansir ANTV, pada Senin, 16 Januari 2023.

Tak hanya itu, Buya Yahya juga memberikan sebuah perumpaan bahwa jika ada orang yang pergi ke toilet untuk buang air besar dan ada orang lainnya yang mengatakan sesuatu.

"misalnya, ada orang ketoilet setelah itu keluar, ada yang datang setelah itu bilang "oh harumnya" kira-kira itu beneran atau mengejek?" ucap Buya Yahya.