Melawan Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar dan Philipina kita memang cendrung unggul dan menang. Tapi itu belum bisa disebut superior.
Dibilang superior adalah jika Timnas mampu mengalahkan semuanya dan sering menjadi juara. Seperti yang terjadi pada Timnas Thailand, misalnya. Karena mereka paling sering juara.
Bukannya bermaksud mengecilkan dan pesimis, pendapat ini muncul, karena selama ini kadang kita selaku pendukung Timnas gampang sekali gede rasa kalau timnas menang, lolos ke Semi Final hingga menjadi Finalis.
Kita mudah pukau, seolah menjadi juara itu mudah. Seolah yang ingin juara itu Timnas kita doang. Seolah jadi juara Piala AFF itu adalah pencapaian tertinggi.
Padahal bagusnya permainan Timnas kita juga dibarengi bagusnya permainan tim lawan. Bagusnya pelatih kita pun dimiliki bagusnya pelatih tim musuh.
Yang melakukan pembinaaan dan memupuk pemain bukan cuma Indonesia. Semua negara peserta pun melakukannya dengan cara dan strategi masing-masing.
Untuk itu, cobalah sekali-sekali kita tipis-tipis saja mendukung Timnas di Piala AFF.
