Konten Kreator Buka Donasi Termasuk Minta-minta? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya (Foto : YouTube @Al-Bahjah TV)

Antv – Buya Yahya memberikan menjelaskan tentang orang atau konten kreator yang membuka donasi di media sosialnya. Hal tersebut ia sampaikan dalam tayangan YouTube @Al-bahjah TV setelah ada salah satu jemaah yang menanyakan hal tersebut.

Jemaah itu mengaku jika dirinya seorang konten kreator, sementara itu jika ia membuka donasi untuk dirinya sendiri dan sama sekali tidak memaksa para penontonnya untuk berdonasi, tapi dirinya hanya menyematkan link donasi saja.

 

Mendapat pertanyaan tersebut, Buya pun langsung memberikan penjelasannya dengan sangat jelas. Ia berkata jika meminta tidak sepenuhnya dilarang dengan beberapa alasan tertentu. 

“Meminta tidak dilarang, asalkan orang itu memang tidak mampu, tapi bagi yang mampu meminta adalah kehinaan. Ada orang kok yang mampu minta-minta, rendah dia,” kata Buya Yahya pada tayangan YouTube @Al-bahjah TV dikutip Senin, 5 Desember 2022.

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

“Jadi kalau orang biasa minta-minta tapi dia mampu naudzubillah. Itu nanti dibangkitkan di padang masyar ketahuan kalau dia itu peminta-minta, mukanya enggak ada dagingnya. Jangan biasakan minta-minta,” sambungnya lagi. 

Buya juga mengatakan jika meminta-minta termasuk orang yang hina, tapi meminta ini masih diperbolehkan dengan beberapa alasan. 

“Hina, kecuali anda memang tidak mampu maka anda halal meminta, setelah itu berjanji anda tidak akan meminta terus dan akan memberi,” ucap Buya lagi. 

“Kemudian cara minta-minta ini macam-macam, ada orang langsung begini (membuka tangan), ada yang meminta dengan cara yang lembut tapi serem, sarung Rp50 ribu dijual Rp200 ribu, ini kurang ajar ini nyiksa orang ini,”  sambung Buya Yahya. 

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

Sementara itu, membuka donasi untuk Lembaga itu diperbolehkan, tapi untuk diri sendiri itu sangat tidak diperbolehkan. 

“Anda meminta-minta, anda enggak perlu ngapain memasang rekening, kecuali untuk lembanga untuk pondok dan bukan untuk uang anda bukan untuk uang saku anda. Mesjid masjid, donasi ini lain cerita bukan pribadi anda. Kalau karena pribadi anda, ngapain anda pasangan rekening kalau untuk minta-minta,” ucapnya. 

“Coba anda dipinggir jalan begini (membuka tangan), anda memohon? Anda minta sudah. Cuma kan kalau di duni Amaya enggak pakai gini tangannya (membuka tangan), pake rekening,” sambung Buya. 

Jika ada seseorang yang berniat untuk membuka rekening untuk lembaga, maka harus dengan cara yang terhormat pula. 

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

“Bahkan untuk meminta untuk lembaga pun harus dengan cara terhormat, sehingga di sini ada kotak amal berjalan, kita tak ingin ada kotak berjalan yang ada kotak amal duduk,” jelasnya. 

“Jadi kalau memang anda enggak perlu, ngapain anda pakai begitu (open donasi), kecuali kalau memang anda untuk operasional program apa yang anda buat lain cerita selain bukan untuk diri anda adalah sah. Kalau masih untuk diri anda termasuk pada golongan meminta-minta,” ujar Buya Yahya lagi.

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

Buya pun menjelaskan secara lebih detail dengan beberapa contoh sederhana. Ia juga mengatakan, jika open donasi untuk kebutuan pesanteren, bencana alam, dan yang lain sebagainya yang berniat baik, itu harus dibarengi dengan niat yang jujur. 

“maksudnya begini, siapa saja yang berkunjung ke web anda maka di kasih ini, anda minta. Tapi untuk program pesantren sah-sah saja, program masjid, program kemanusiaan, gempa bumi dan sebagainya, tapi dengan syarat jujur, jangan sampai akadnya untuk orang tapi akan diambil sendiri,” jelas Buya Yahya lagi. 

“Hati-hati jangan minta-minta, naudzubillah,” tandasnya.