5 Mitos Tentang Kanker Paru-paru, Ini Fakta yang Sebenarnya

Ilustrasi kanker paru-paru
Ilustrasi kanker paru-paru (Foto : Freepik/brgfx)

Antv – Ada beberapa kesalahpahaman terkait kanker paru-paru. Selain itu kesadaran mengenai kanker ini juga sangat rendah, karena terdapat mitos yang mengelilingi penyakit tersebut. 

Melansir dari laman Hindustan Times pada Sabtu, 19 November 2022, yang bersumber dari sebuah wawancara dengan Dr Suhas Aagre, Konsultan Onkologi Medis dan Hemato-Onkologi di Asian Cancer Institute.

Dr Suhas Aagre mengungkapkan, kanker paru-paru dapat menyebabkan tingkat kematian dan morbiditas yang lebih tinggi. Gejala kanker ini adalah batuk, mengi, suara serak, lemah, lelah, kurang nafsu makan, penurunan berat badan dan bahkan infeksi pernafasan seperti pneumonia.

“Penyebab kanker paru-paru dapat dikaitkan dengan merokok, merusak jaringan paru-paru, polusi dan menghirup zat kimia berbahaya tetapi banyak orang gagal mengenali tanda-tanda kanker paru-paru pada waktunya dan cenderung menderita dalam diam. Selain itu, orang juga percaya pada mitos dan mengabaikan kanker ini," kata Dr Suhas Aagre. 

Dr Suhas Aagre menghilangkan beberapa mitos umum terkait kanker paru-paru:

1. Mitos: Hanya perokok yang akan menderita kanker paru-paru

img_title
Kanker paru-paru. (Foto: Freepik/macrovector)

Fakta: Pernyataan ini tidak benar. Tidak hanya perokok, bahkan mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru, polusi, dan perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Lebih baik berhenti berpikir tentang, hanya perokok yang akan menderita karenanya, itu bisa terjadi pada siapa saja kapan saja.

2. Mitos: Tidak mungkin mengurangi risiko kanker paru-paru

img_title
Kanker paru-paru. (Foto: Freepik/freepik)

Fakta: Seseorang harus menghindari merokok, menjauhi polusi, memakai masker untuk menurunkan kemungkinan kanker paru-paru. Selain itu, seseorang harus makan dengan baik, berolahraga setiap hari, dan menjaga berat badan yang optimal.

3. Mitos: Hanya lansia yang cenderung menderita kanker paru-paru.

img_title
Kanker paru-paru. (Foto: Freepik/ksandrphoto)

Fakta: Ini bukan pernyataan yang benar. Kanker paru-paru dapat terjadi pada anak kecil maupun orang dewasa. Itu juga terlihat pada pria dan wanita secara setara. Itu tidak menyayangkan siapa pun atau jenis kelamin apa pun.

4. Mitos: Kanker paru berarti kematian

img_title
Kanker paru-paru. (Foto: Freepik/brgfx)

Fakta: Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu dapat membantu prognosis kanker paru-paru yang lebih baik. Jadi, deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.

5. Mitos: Pembedahan kanker paru-paru dapat menyebarkan kanker lebih jauh

img_title
Kanker paru-paru. (Foto: Freepik/pressfoto)

Fakta: Kanker paru diketahui menyebar melalui aliran darah dan sistem limfatik. Anda harus yakin karena pembedahan tidak akan menyebabkan penyebaran, atau metastasis. Nyatanya, pembedahan akan membantu mengangkat tumor ganas (kanker) dari paru-paru.