3 Cara Mencegah Gangguan Ginjal Akut pada Anak Menurut dr. Lula Kamal

dr. Lula Kamal
dr. Lula Kamal (Foto : Instagram @lulakamaldr)

Antv – Belakangan ini, fenomena penyakit gangguan ginjal akut tengah mencuri perhatian semua kalangan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, jenis penyakit yang menyerang anak berusia 5 tahun ke bawah itu dianggap sangat meresahkan lantaran telah merenggut banyak nyawa.

Terkait hal tersebut, akhirnya Kemenkes hingga semua tenaga kesehatan di Indonesia turut ambil peran untuk bekerja lebih keras agar bisa menanggulangi penyakit yang ada.

Hal itu juga dilakukan oleh seorang dokter sekaligus publik figur dr. Lula Kamal, yang belakangan ini banyak menangani kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Adapun, menurut dr. Lula ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para ibu di luar sana untuk mencegah gangguan ginjal akut pada anak, antara lain yang pertama yaitu harus memiliki emosi yang cerdas dan tidak boleh panik.

“Kalo di situasi kayak gini kita semua ikutin Kak Seto ya, nggak boleh panik ya karena emosinya harus cerdas. Kalau nggak perlu minum obat, jangan minum obat, karena buat apa? gitu kan ya,” kata dr. Lula Kamal saat ditemui di Studio Rumah Idaman ANTV, Selasa, 25 Oktober 2022.

Lebih lanjut, dr. Lula juga mengimbau kepada seluruh orang tua, agar bisa lebih teliti terhadap obat yang dikonsumsi anak, salah satunya soal cara penyimpanan obat itu sendiri. 

img_title
dr. Lula Kamal. (Foto: Instagram @lulakamaldr)

“Terus yang kedua yang lebih penting lagi, kalau kita ngasih obat sama anak kita, kita mesti tahu cara menyimpannya dengan benar, karena menyimpan di tempat yang salah bisa bikin obatnya teroksidasi, yang tadinya aman bisa jadi nggak aman,” katanya.

“Jadi, dibaca dulu tuh di kemasannya, nyimpennya dengan cara apa, jangan semua dimasukin ke dalam kulkas, nggak bisa gitu,” tambah dr. Lula.

Terakhir, dr. Lula menyarankan alangkah baiknya segala obat yang dikonsumsi oleh anak, harus dipastikan terlebih dahulu kelayakannya oleh orang tua.

“Dan yang terakhir, kalau memang mau dipake, harus dicoba dulu sama ibunya. Kalau udah berubah warna, berubah rasa, berubah bau, nggak usah dipake lagi berarti ya,” kata dr. Lula Kamal.