Baik untuk Kesehatan, 7 Makanan Ini Mengandung Kolestrol Tinggi

Kolestrol
Kolestrol (Foto : Freepik)

Antv – Banyak orang menghindari makanan yang mengandung kolesterol seperti telur karena khawatir meningkatkan risiko penyakit jantung atau kolestrol.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat berkolesterol tinggi tidak berbahaya bagi kesehatan. Terlebih lagi, beberapa makanan kaya kolesterol sarat dengan nutrisi penting.

Dikutip dari Health Line, berikut makanan sehat yang mengandung kolestrol tinggi.

Telur

img_title
Telur. (Foto : Freepik)
 

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi dan tinggi kolesterol. Satu butir telur besar (50 gram) memberikan 207 mg kolesterol.

Orang sering menghindari telur karena takut dapat menyebabkan kadar kolesterol darah meroket. Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak meningkatkan kadar kolesterol. Makan telur utuh juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) yang melindungi jantung.

Selain kaya akan kolesterol, telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap dan mengandung nutrisi bermanfaat seperti selenium, vitamin A, dan beberapa vitamin B.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1-3 butir telur per hari sangat aman untuk kesehatan.

Keju 

img_title
keju. (Foto : Freepik)

Sepotong tunggal (22 gram) keju Swiss menyediakan sekitar 20 mg kolesterol. Meskipun keju sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju penuh lemak tidak meningkatkan kadar kolesterol. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan 3 ons (80 gram) keju penuh lemak per hari, yang dianggap sebagai asupan tinggi, tidak meningkatkan kolesterol LDL (jahat) bila dibandingkan dengan jumlah rendah lemak yang sama. 

Berbagai jenis keju memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tetapi sebagian besar menyediakan jumlah kalsium, protein, vitamin A, dan vitamin B yang baik.

Karena keju tinggi kalori, tetaplah pada ukuran porsi yang direkomendasikan yaitu 1-2 ons (28-56 gram) sekaligus untuk menjaga porsi tetap terkendali.

Kerang

img_title
Kerang. (Foto : Freepik)
 

Kerang - termasuk kerang, kepiting dan udang - merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi dan selenium yang sangat baik. Jenis makanan ini juga tinggi kolesterol. Misalnya, 3 ons (85 gram) porsi udang kalengan menyediakan 214 mg kolesterol.

Selain itu, kerang mengandung komponen bioaktif, seperti antioksidan karotenoid dan asam amino taurin, yang membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL (jahat). 

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak makanan laut menunjukkan tingkat penyakit jantung, diabetes, dan penyakit radang yang lebih rendah seperti radang sendi daripada mereka yang makan lebih sedikit makanan laut.

Steak dari Daging Sapi Australia 

img_title
Steak Daging Sapi Australia. (Foto : Freepik)
 

Steak dari daging sapi Australia dikemas dengan protein, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, seng, selenium, dan zat besi. Ini lebih rendah kolesterol daripada daging sapi penggemukan dan mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 , yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Satu porsi 4 ons (113 gram) steak sapi yang dibesarkan di padang rumput mengandung sekitar 62 mg kolesterol.

Meskipun daging olahan - seperti bacon, sosis, ham, dan sebagian besar daging deli - memiliki hubungan yang jelas dengan penyakit jantung, beberapa studi tidak menemukan hubungan antara asupan daging merah dan risiko penyakit jantung.

Daging Organ 

img_title
Daging Organ. (Foto : Freepik)
 

Daging organ yang kaya kolesterol – seperti jantung, ginjal, dan hati – sangat bergizi.

Misalnya, jantung ayam merupakan sumber antioksidan kuat CoQ10 yang sangat baik, serta vitamin B12, zat besi, dan seng. Ini juga tinggi kolesterol, dengan porsi 1 cangkir (145 gram) menyediakan 351 mg ( 19Sumber Tepercaya ).

Satu studi pada lebih dari 9.000 orang dewasa di Korea menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi daging mentah yang tidak diproses dalam jumlah sedang, termasuk daging organ, memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang konsumsinya paling rendah.

Sarden 

img_title
Sarden. (Foto : Freepik)

Selain sarat dengan nutrisi, sarden adalah sumber protein yang enak dan nyaman yang dapat ditambahkan ke berbagai macam hidangan.

Satu porsi 3,75 ons (92 gram) ikan kecil ini mengandung 131 mg kolesterol, ditambah 63% Nilai Harian (DV) untuk vitamin D, 137% DV untuk vitamin B12, dan 35% DV untuk kalsium.

Terlebih lagi, sarden adalah sumber zat besi, selenium , fosfor, seng, tembaga, magnesium, dan vitamin E yang sangat baik.

Youghurt Tinggi Lemak 

img_title
Yoghurt Banyak Lemak. (Foto : Freepik)

Yoghurt penuh lemak adalah makanan kaya kolesterol yang dikemas dengan nutrisi seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B, magnesium, seng, dan kalium.

Satu cangkir (245 gram) yogurt penuh lemak mengandung 31,8 mg kolesterol.

Penelitian mengaitkan peningkatan asupan produk susu fermentasi penuh lemak dengan penurunan kolesterol LDL (jahat) dan tekanan darah, serta risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.

Produk susu fermentasi seperti yogurt bermanfaat bagi kesehatan usus dengan mendukung bakteri usus yang ramah.