PSSI Minta Shin Tae-yong Seleksi Pemain Timnas Indonesia di Jakarta

Seleksi Timnas U19 Hari Kedua Genjot latihan fisik
Seleksi Timnas U19 Hari Kedua Genjot latihan fisik (Foto : )
PSSI minta Shin Tae-yong seleksi pemain Timnas Indonesia di Jakarta. Shin Tae-yong dan staff pelatih diminta datang ke Indonesia 29 Juni 2020 untuk mulai melakukan persiapan Timnas.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong asal Korea Selatan diminta untuk segera datang ke Jakarta karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan khususnya untuk persiapan Timnas Senior menghadapi sisa babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar dan persiapan Timnas Indonesia U-19.Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman mengatakan PSSI telah mengirim surat resmi kepada Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang saat ini berada di Korea Selatan Senin 22 Juni 2020. Shin Tae-yong dan asisten pelatih diminta untuk datang ke Indonesia pada 29 Juni 2020."Untuk kick off meeting kita sudah undang beliau datang ke sini, resmi melalui undangan PSSI. Kalau gak salah (diberikan) kemarin untuk datang tanggal 29 Juni beserta staf STY (Shin Tae-yong)," ujar Syarif Bastaman.Shin Tae-yong saat ini terlibat polemik dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri soal kepelatihan Timnas Indonesia. Terlepas dari polemik yang terjadi, menurut Syarif kedatangan Shin sangat diharapkan. Mengingat, banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan apalagi timnas akan menghadapi berbagai agenda di kalender FIFA.Terakhir Shin Tae-yong dan jajaran pelatih Timnas Indonesia memimpin latihan timnas senior di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, medio Februari 2020.Saat itu sebanyak 30 pemain dari total 34 nama pemain yang dipanggil PSSI untuk mengikuti latihan perdana dibawah pimpinan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang bisa bergabung. Sementara 4 pemain sisanya masih mengalami kendala.Menurut Syarif Bastaman rencana meeting dengan Shin Tae-yong dan staff pelatih untuk membahas pemilihan kerangka Timnas U-20 atau seleksi, dan program latihan yang akan dijalankan."Jadi kalau dia ngotot ke Korea, yang mau dilatih siapa. Kan harus dirampingkan, dipilih yang terbaik maka itu harus ada sesi satu sampai dua minggu untuk melihat dan menyeleksi pemain," kata Syarif Bastaman.Pemilihan pemain untuk menyusun kerangka tim nasional Indonesia bukan perkara mudah. Pasalnya yantg disusun tidak hanya satu tim saja yaitu Timnas Senior, PSSI dan Shin Tae-yong juga harus menyusun kerangka Timnas U-19, dan Timnas U-16 yang disiapkan ke putaran Final Piala AFC akhir tahun ini."Setelah menyusun kerangka tim jangan lupa ini bukan hanya satu tim ada senior, ada U-19, ada U-16. Jadi dia harus ke sini, kalau dia bilang mau latihan di sana yang mau dilatih yang mana," ujar Syarif Bastaman menambahkan.Sebelumnya, Shin memang ingin agar timnas U-20 menjalani pemusatan latihan di Korea karena dianggap lebih aman dari penularan virus Corona (COVID-19).Keinginan Shin Tae-yong yang disampaikan dalam wawancara dengan salah satu surat kabar Korea inilah yang kemudian menjadi polemik dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.Syarif mengatakan tidak masalah jika Shin ingin melakukan pemusatan latihan di Korea. Akan tetapi seleksi pemain terlebih dahulu harus dilakukan di Jakarta serta demi mematuhi kontrak."Yang jelas dia harus sepakat, kita harus mulai on the pitch di Jakarta. Apalagi Kemenpora akan dukung dengan lapangan ABC. Saya kira lagi proses, sudah ada yang urus. Proposal harusnya sudah dan sudah dibicarakan, seingat saya sudah dibahas di Kemenpora," kata Syarif Bastaman.