Ketat! Petugas Keamanan Temukan Banyak Barcode Tiket Menonton Final Piala Dunia U-17, Telah Terpakai

Ketat! Petugas Keamanan Menemukan Banyak Barcode Tiket Menonton Final Piala Dunia U-17, Telah Terpakai
Ketat! Petugas Keamanan Menemukan Banyak Barcode Tiket Menonton Final Piala Dunia U-17, Telah Terpakai (Foto : antvklik-Aziz Arriadh)

Antv – Partai final antara timnas Jerman vs Prancis yang digelar di stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, menjadi pertandingan terakhir gelaran Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia.

Total 52 laga telah dihelat di Indonesia, yakni di Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. Seluruh Pertandingan yang dilangsungkan terbilang sukses. Termasuk laga Final  antara timnas Jerman vs Prancis, yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam ini .

Suksesnya gelaran ini tak lepas dari penerapan aturan ketat petugas pengamanan yang di lakukan oleh pihak panitia. Dimana proses pengamanan di laga ini dilakukan sebanyak tiga lapis, yakni mulai body checking, pemeriksaan tas, dan pemeriksaan tiket.

Para petugas keamanan pun menyita barang-barang yang dirasa bisa membahayakan.

Beberapa barang-barang yang disita, seperti  benda tajam, korek api, rokok, bensin, botol dan berbagai peralatan yang dirasa bisa membahayakan.

Tidak hanya itu, beberapa produk minuman dan makanan non-sponsor resmi Piala Dunia U-17 2023 juga tidak diperkenankan masuk.

"Ya gak hanya benda berbahaya, makanan-makanan pun juga kami sita, karena arahanya makanan non produk resmi tidak diperkenankan masuk, karen kami telah menyediakan di both-both makanan yang tersedia di pelataran luar stadion," ungkap Ananta, salah satu Scurity Guard yang bertugas di stadion Manahan.

Meski begitu, masih saja ada ditemukan benda-benda tajam yang di bawa oleh para sporter saat pengecekan berlangsung.

"Ya memang gak banyak temuan benda tajam tapi ada beberapa yang kedapatan membawa sebuah obeng," tambahnya.

Sementara terkait tiket, di bagian pengecekan tak jarang menemui barcode tiket yang sudah tidak bisa dipakai karena ternyata sebelumnya barcode tersebut telah terpakai.

"Ya ini menjadi pengecekan terakhir yaitu scan tiket, banyak juga tiket yang tidak bisa terpakai karena mungkin tiket itu sudah di pakai oleh orang lain sebelumnya, atau penonton tersebut memaksakan keluar stadion setelah dilakukan scan tiket, " ungkap Rahardian, salah satu petugas pengecekan tiket di Stadion Manahan Solo .

Aturan ketat inipun terus diberlakukan hingga pertandingan berakhir, termasuk pada jeda babak pertama, di mana para penonton hanya diperbolehkan keluar untuk membeli makanan dan minuman di area pelataran stadion.