Jelang FIBA World Cup 2023, Panitia Mantapkan Persiapan Arena Indonesia

Jelang FIBA World Cup 2023, Panitia Mantapkan Persiapan Arena
Jelang FIBA World Cup 2023, Panitia Mantapkan Persiapan Arena (Foto : Dok. Perbasi)

Antv – Kejuaraan Bola Basket FIBA World Cup 2023 tersisa 75 hari lagi. FIBA dan panitia pelaksana lokal mulai melakukan beberapa persiapan. Salah satunya, sejumlah ofisial FIBA bersama Panitia Pelaksana Lokal (LOC) menggelar pertemuan.

Mereka membahas berbagai hal terkait aspek penyelenggaraan ajang ini. Kompetisi ini sendiri akan digelar di Arena Indonesia, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Jadi, bukan hanya membahas infrastruktur lagi, tapi sudah lebih detail," ujar Sekjen LOC FIBA Basketball World Cup 2023 Junas Miradiarsyah dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, FIBA sudah menunjuk konsultan untuk mengawasi dan membantu langsung pelaksanaan acara dan hiburannya. Kemudian, ada juga pihak FIBA yang mengurus materi branding.

"Langkah-langkah ini sudah dilakukan karena acaranya sudah dekat. Jadi ini untuk memastikan kesiapan kita lebih detail lagi, karena sejauh ini sudah on the track," katanya.

FIBA Head of Events Malcolm Ashley Green juga meninjau seluruh sudut Arena Indonesia, seperti gerbang masuk hingga lapangan. Semua sudut tak terlewatkan.

Pemetaan yang presisi terhadap semua aspek sangat dibutuhkan di sini. Salah satunya perihal pengaturan jalur keluar masuk penonton dalam jumlah besar.

"Kami mengunjungi Jakarta dengan tim dari game experience yang bekerja untuk membuat pertunjukan luar biasa pada bulan Agustus sampai September mendatang. Juga tim pemasaran dan penata dekorasi yang pada dasarnya mengukur seluruh venue dari cm ke cm untuk memahami bagaimana kita akan terlihat luar biasa dengan warna dan merek World Cup," ucapnya.

Indonesia, bersama Jepang dan Filipina, akan menjadi tiga tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023. Arena Indonesia, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta akan menjadi tempat berlaga Grup G dan H.  

Di Grup G ada Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara, Grup H terdiri dari Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.