Antv –Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui buruknya penampilan Liverpool, menjadi yang terburuk dari tim yang pernah ia tangani sepanjang karirnya. Setelah dipermalukan 3-0 oleh Brighton dua pekan silam. Wolves mencetak skor yang sama ke gawang Liverpool.
Si merah berharap besar bisa berada di empat besar Premier League. Namun saat ini mereka seperti tidak punya daya, dan harapan untuk berlaga di kompetisi eropa musim depan.
Untuk itu Liverpool harus segera menemukan solusi mendesak jika ingin merangkak naik ke papan atas.
Di balik buruknya kinerja anak anak asuh Jurgen Klopp. Dalam perjalanannya, ada banyak hal yang hilang dari Liverpool. Mulai tim penangan transfer pemain, departemen medis, hingga perginya sejumlah sosok berpengaruh dari Anfield. Sementara tak ada yang bisa dilakukan Jurgen Klop terkait semuanya.
Klop mungkin saja masih punya kekuatan di Liverpool. Orang Jerman itu bisa mengubah sejumlah posisi di Marseyside, diantaranya staf pelatih yang dibutuhkan untuk satu perubahan.
Pembenahan di LapanganTengah
Berdasarkan laporan, Klop disarankan untuk mulai mendatangkan beberapa koleganya di luar ke Anfield. Klopp juga harus membuat keputusan bagi untuk seluruh pasukannya. Tidak bisa dipungkiri persoalan krusial skuad Liverpool adalah di lapangan tengah.
Sementara di sisi lainnya, trio Liverpool sudah waktunya dipisah karena faktor umur. Jordan Handerson yang sudah 32 tahun, Tiago 31 tahun, dan Fabinho 29 tahun. Itulah mengapa Jurgen Klopp lebih disukai untuk tidak menciptakan brand lagi.
Terkait persolan itu, mengontrak pemain baru menjadi kebutuhan. Ada banyak pilihan untuk masa depan tim, dinantarany Harvey Elliot dan Stefan Bajcetic.
Namun dengan jarak usia diantara yang ada, dan sebelum pasukan muda Liverpool siap mengemban tanggung jawab yang lebih besar, beberapa pemain baru menjadi kebutuhan
Tetapkan Fabinho atau Digantikan
Tidak ada satu pemain tengah Liverpool yang terbebas dari kesalahan. Meskipun sebagian besar pendukung Liverpool, beranggapan absennya Fabinho di lapangan tengah merupakan persoalan besar.
Adalah tugas Jurgen Klopp untuk mencari pemecahannya dan memperbaikinya. Mungkin dengan cara mengubah pola atau dengan membangku cadangkan Fabinho.
Kejam Terhadap Pemain Pilihannya
Klopp punya sekelompok pemain yang dipercaya dan juga tepat. Namun pendukung Liverpool ingin mereka menang di Liga Premir dan Liga Champion. Setelah itu baru bisa menyalahkan pemain favorit .
Namun ketika para pemain favorit Klopp bermain di bawah form. Klop harus mengutamakan jalan pikirannya lebih dahulu ketimbang hatinya, dan berbuat yang terbaik demi tim. Walapun risikonya pemain akan marah padanya.
Dalam situasi krisis seperti saat ini, Klopp harus berani berbuat kejam. Segalanya harus di lihat sebagai upaya untuk menyelsaikan persoalan yang ada, dan itu tidak bisa ditawar.
Terapkan Rencana B.
Setelah sekian lama taktik yang diterapkan mantan pelatih Borussia Dortmund berjalan efektif dan membuat tim lawan menderita oleh gegenpressing.
Namun belakangan tim lawan mampu melakukan serangan balik, dan Jurgen Klopp hingga belum bisa mengatasinya.
Jurgen Klopp harus segera menyelsaikan masalah ini, misalnya dengan mengubah pola jadi 4-4-2, atau dengan melakukan sesuatu yang lebih drastis. Misalnya dengan memaksimalkan tiga pemain bertahan, sedankan Trent Alexander Arnold dan Andy Robertson focus membantu serangan.
