Ini Alasan Terbesar La Nyalla Matalitti Mendaftar Sebagai Calon Ketum PSSI

La Nyalla Matalitti mendaftar sebagai calon Ketum PSSI
La Nyalla Matalitti mendaftar sebagai calon Ketum PSSI (Foto : ANTV/Eko)

Antv – La Nyalla Mattalitti resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). La Nyala menyerahkan formulir resmi pendaftaran calon Ketua Umum PSSI ke sekeretariat PSSI yang berada di GBK Arena pada Jumat 13 Januari 2023.

Usai La Nyalla mendaftar, rencananya Menteri BUMN Erick Thohir juga akan menyerahkan berkas formulir pendaftaran sebagai calon Ketum PSSI, Minggu, 15 Januari 2023.

La Nyalla Mattalitti, yang juga menjabat sebagai Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu menjadi orang pertama yang secara resmi terdaftar dalam pencalonan Ketua Umum PSSI. La Nyalla mengungkapkan alasan terbesar dirinya kembali ingin memimpin PSSI.

"Saya masih mempunyai 'utang' untuk menyelesaikan tugas-tugas dari 'voter' yang meminta saya menjadi ketua umum (tahun 2015-red)," ujar La Nyalla.

"Saya terpanggil karena kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar hutang saya yang dulu diberi amanah oleh anggota PSSI, para voters. Akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI." sambungnya.

La Nyalla bukanlah sosok asing dalam kancah sepakbola Indonesia. Ia merupakan Ketua Umum PSSI terpilih pada tahun 2015. Sayang, mandat tersebut gagal dijalankannya hingga beres.

Dalam periode kepimpinannya, Menteri Olahraga Imam Nahrawi yang saat itu menjabat memutuskan membekukan PSSI. Kemudian, PSSI disanksi dengan pencabutan keanggotaan oleh FIFA pada 30 Mei 2015.

Pemerintah Indonesia baru menghentikan pembekukan PSSI pada 10 Mei 2016, disusul FIFA tiga hari setelahnya. Meski tak lagi dibekukan, La Nyalla tidak dapat meneruskan masa kerjanya sebagai ketua umum PSSI karena terjerat dugaan kasus korupsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur.cIa sempat dipenjara selama 7 bulan sebelum bebas pada 27 Desember 2016.

"Saya bebas murni, tuduhan kepada saya tidak terbukti sampai akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI," ujarnya.

"Saya kemudian mau mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI (pada 2019), tetapi saat itu sudah ada Pak Iwan Bule (Mochamad Iriawan) yang saya anggap kredibel," kata dia.

Lebih lanjut, jika terpilih nanti, dia berjanji mencarikan kantor tetap untuk PSSI. La Nyalla menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah agar diberikan kantor.

"Kalau soal kantor, nantilah. Minta sama Pak Jokowi, pasti dikasih," kata La Nyalla.

Selain itu, dia menegaskan, bila nanti terpilih nanti, dirinya akan berusaha untuk menjalankan keinginan masyarakat Indonesia. La Nyalla tak ingin hanya menjadi speaker dari Exco terpilih saja.

"Kalau saja jadi Ketum, saya akan ajak ngobrol dulu semua Exco terpilih karena saya Ketum hanya sebagai speaker antara dari mereka dan Exco," ucap La Nyalla.

"Jadi, saya tidak akan menjalaankan keinginan saya. Akan tetapi, saya akan menjalankan keinginan masyarakat bola Indonesia," tegas La Nyalla.