Antv – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag disebut marah akibat Setan Merah gagal mendapatkan Cody Gakpo yang telah resmi bergabung bersama Liverpool pada Kamis, 29 Desember 2022 dini hari WIB.
Cody Gakpo menjadi pemain baru Liverpool dan resmi diumumkan melalui akun media sosial The Reds dini hari tadi. Namun berita ini dikabarkan tidak disukai oleh Ten Hag.
Melansir dari laman ESPN, Ten Hag dikabarkan geram karena Manchester United gagal mengamankan tanda tangan Gakpo sebagai pengganti Cristiano Ronaldo.
Gakpo akhirnya memilih mendarat ke Anfield karena Manchester United dilaporkan belum siap membeli pemain baru setelah musim panas lalu mereka menghabiskan 200 juta poundsterling untuk lima penggawa anyar.
Sumber yang identitasnya dirahasiakan itu juga menyebut jika Manchester United tidak mengajukan tawaran resmi untuk Gakpo karena mereka sulit menandingi proposal yang diajukan Liverpool.
Sebaliknya, Setan Merah sedang mencari kesepakatan pinjaman untuk posisi striker untuk membantu mereka bersaing hingga akhir musim ini.
Dengan Keluarga Glazer yang masih mencari investor yang mau membeli Manchester United, klub yang bermarkas di Old Trafford ini mungkin tidak akan melakukan transfer yang signifikan hingga musim panas 2023.
Sumber rahasia itu juga mengatakan bahwa Joao Felix disebut-sebut siap meninggalkan Atletico Madrid, tetapi klub Spanyol itu menginginkan biaya pinjaman untuk menutupi gajinya.
Seperti kita tahu bahwa, Cody Gakpo menjadi salah satu pemain yang bersinar dalam perhelatan Piala Dunia 2022 bersama Timnas Belanda.
Gakpo mencetak tiga gol untuk Tim Oranye dan mampu membawa Belanda ke babak perempat final sebelum dihentikan oleh Argentina.
Cody Gakpo saat ini baru berusia 23 tahun namun sudah punya jam terbang yang tinggi karena sudah 5,5 musim berseragam PSV.
Di musim lalu, Cody Gakpo mampu menorehkan 21 gol. Sedangkan di paruh awal musim ini, Cody Gakpo telah sukses menggelontorkan 13 gol.
Dengan kehadiran Cody Gakpo, Jurgen Klopp punya amunisi baru untuk mengisi posisi penyerang sayap.
Sisi sayap dinilai masih menjadi salah satu lubang di skuad Liverpool seiring kepergian Sadio Mane dan cedera yang dialami oleh Diogo Jota.
