Antv – Pasca kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, saat pertandingan antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, yang menelan ratusan korban jiwa.
Operator kompetisi liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 1 2022/23 selama satu pekan.
Hal tersebut disampaikan PT LIB Melalui laman resminya pada Minggu dini hari(2/10). Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita mengumumkan bahwa BRI Liga 1 2022/23 resmi dihentikan sementara, sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan PSSI.
"Keputusan menghentikan BRI Liga 1 selama sepekan, kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," Kata Akhmad Hadian Lukita selaku direktur PT LIB .
Lukita juga mengungkapkan penyesalannya terhadap insiden di stadion Kanjuruhan, yang menyebabkan ratusan orang meninggal. Ia juga berharap tragedi ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh stakeholder sepakbola Indonesia.
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," tambahnya.
Hingga saat ini, dikabarkan bahwa 127 korban meninggal akibat insiden tersebut, dan dua diantaranya adalah aparat kepolisian.
