Ini Alasan Bhayangkara FC Cari Ilmu Sepakbola Sampai Cianjur

Bhayangkara FC training camp di Cianjur
Bhayangkara FC training camp di Cianjur (Foto : Bhayangkara FC)

Antv – Bhayangkara FC terus berusaha bangkit, setelah hasil tak maksimal di sepuluh laga awal kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Salah satu usaha yang dilakukan tim besutan Widodo C Putro, dengan menggelar training camp di daerah Maleber, Cianjur, Jawa Barat. 

The Guardian memang belum bisa menunjukan performa yang diinginkan. Hingga laga kesepuluh Liga 1, I Putu Gede dkk tercecer diurutan 15 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin. Hasil itu di dapat dari dua kali menang, tiga kali imbang, dan telah menelan enam kekalahan.

Segala upaya untuk mendongkrak penampilan Bhayangkara FC pun dilakukan. Salah satunya dengan menggelar training camp atau mencari ilmu sepakbola untuk bisa memperkuat tim. Widodo menuturkan, alasan digelarnya training camp tersebut demi mendapatkan chemistry diantara para pemain. Termasuk pemain baru dan pemain muda. 

“Tujuannya dari pemindahan latihan sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Dan tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi,” ungkap Widodo seperti dilansir situs Bhayangkara. 

“Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chemistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir,” lanjut eks striker tim nasional Indonesia tersebut. 

Dibalik itu, Widodo pun berharap dengan adanya training camp ini, para pemain bisa saling suport antara satu sama lain. Hal itu tak lain dan tak bukan, demi mengangkat penampilan Bhayangkara FC yang akan kembali bertanding pada 2 Oktober mendatang dengan dijamu PSIS Semarang. 

“Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas,” imbuh Widodo. 

“Program ini kita ada evaluasi di sepuluh pertandingan kemarin dan beberapa yang harus kita benahi. Itu yang jadi fokus kami dalam training camp disini. Pada hari pertama kemarin kita ada gym, hari kedua ada program kompetisi,” ungkap Widodo. 

“Saya ingin program kompetisi yang mereka mainkan tetap dengan nuansa sepak bola. Dan ini sudah kita lakukan dan anak-anak saya kira happy. Happy dalam artian dijalankan dengan senang,” lanjut pelatih berusia 51 tahun tersebut.