Antv – Kebersamaan Chelsea dan Thomas Tuchel harus berakhir lebih cepat. Tuchel menukangi Chelsea kurang lebih hanya sekitar 19 bulan lamanya.
Thomas Tuchel resmi melatih The Blues pada 26 Januari 2021 lalu dan ia harus merelakan jabatannya dilepas pada 7 September 2022 kemarin.
Chelsea resmi memutus kerja sama mereka setelah mendapat rentetan hasil buruk pada awal musim mereka. Apalagi The Blues harus menerima kekalahan di laga perdana Liga Champions dari Dinamo Zagreb.
Pemecatan Tuchel merupakan keputusan yang diambil oleh manajemen Chelsea setelah hasil buruk mereka di awal musim meskipun pembelanjaan pemain mencapai 271 juta poundsterling atau setara dengan Rp4,66 triliun.
Empat hari setelah didepak dari kursi pelatih Chelsea, Tuchel akhirnya merilis pernyataan resmi melalui media sosial Twitter.
Dalam tulisan unggahan twitternya, Tuchel mengaku sangat terpukul karena tidak lagi menjabat sebagai pelatih Chelsea.
"Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun," tulis Tuchel, seperti dikutip dari Twitternya pada Senin, 12 September 2022.
"Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," sambungnya.
Namun, Tuchel merasa terhormat dapat mengelola klub dan membimbing mereka menuju kemenangan Liga Champions tahun lalu.
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi," ungkapnya.
"Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal," Katanya melanjutkan.
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya,"
"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu ada tempat khusus di hati saya," pungkasnya.
