Antv – Chelsea mengalami kekalahan 0-1 dari klub Kroasia Dinamo Zagreb pada laga perdana Grup E Liga Champions di Stadion Maksimir, Zagreb, Rabu dini hari WIB.
Imbas dari kekalahan tersebut, Chelsea resmi memecat pelatih Thomas Tuchel. Perpisahan Chelsea dengan Tuchel diumumkan pada laman resmi klub asal London tersebut.
"Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya kerja keras mereka selama di klub," kata Chelsea dilansir dari laman resmi chelseafc.com.
Pelatih asal Jerman itu sejatinya tak begitu buruk selama melatih The Blues. Dia mampu membawa Chelsea menjuarai Liga Champions pada 2021 dan trofi Piala Dunia Antarklub awal tahun ini.
"Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangi Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub saat waktunya di sini," tulis Chelsea.
Namun, keputusan manajemen Chelsea diungkap sebagai perubahan di waktu yang tepat.
"Saat grup kepemilikan baru mencapai 100 hari (Todd Boehly dan Behdad Eghbali) sejak mengambil alih klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru yakin inilah saat yang tepat untuk melakukan transisi ini," kata Chelsea.
Saat menangani Chelsea, pelatih berusia 49 tahun kelahiran Jerman Barat ini sukses mempersembahkan gelar Liga Champions pada musim 2020/2021, Piala Super UEFA 2021 serta Piala Dunia Klub FIFA pada tahun yang sama.
Mantan pemain dengan posisi bek ini juga membawa The Blues menjadi runner up Piala FA 2020/2021 dan EFL 2021/2022.
Tuchel bahkan pernah memboyong penghargaan pelatih terbaik atau "The Best FIFA Men's Coach 2021" saat menangani Chelsea.
Tuchel dipecat setelah menjadi pelatih sejak 26 Januari 2021 atau sempat melakoni tugas menukangi The Blues selama 1 tahun, 7 bulan dan 12 hari.
Pada kurun waktu menangani Chelsea tersebut, Tuchel memimpin The Blues dalam 99 pertandingan dengan 62 kali menang, 19 kali imbang dan 18 kali kalah. Bersama Tuchel, Chelsea berhasil mencetak 196 gol dan kebobolan sebanyak 105 kali.
