Anarkis, Ratusan Warga Lempari Batu ke Mapolsek Bolo

Penjambret Belum Ditangkap, Ratusan Warga Lempari Batu ke Mapolsek Bolo
Penjambret Belum Ditangkap, Ratusan Warga Lempari Batu ke Mapolsek Bolo (Foto : )
www.antvklik.com
- Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bolo di Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengalami kerusakan. Kaca depan kantor ini pecah berserakan dilempari batu oleh ratusan warga Desa Tumpu.Mereka nekat melakukan aksi pelemparan batu disaat berunjuk rasa, lantaran kesal terhadap polisi yang belum berhasil menangkap para pelaku penjambretan yang telah menewaskan seorang warga mereka bernama Ririn.Korban yang berprofesi sebagai guru tersebut dijambret oleh 2 orang yang mengendarai sepeda motor pada Jumat (3/8) lalu, mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia.Awalnya ratusan warga ini berunjuk rasa dengan menutup jalan di depan Markas Kepolisian Sektor Bolo dengan membakar ban bekas di tengah jalan raya. Aksi berubah menjadi anarkis. Warga yang kesal karena belum berhasil ditangkapnya 2 penjambret, melempari kaca depan kantor polisi hingga pecah berserakan.[caption id="attachment_127338" align="alignnone" width="300"]
Anggota polisi tengah mencabuti pecahan kaca depan kantor Mapolsek Bolo.[/caption]Untuk meredam amarah warga, Kapolres Bima AKBP Bagus Satryo langsung menemui keluarga korban guna berdiskusi. Kasus ini akan menjadi perhatian khusus bagi pihaknya untuk segera diselesaikan.Dirinya meminta kepada warga agar lebih bersabar menunggu proses penyelidikan selesai. Saat ini  puluhan personil polisi disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Pasca kejadian, situasi di sekitar Markas Kepolisian Sektor Bolo berangsur kondusif.Laporan Eka Husni dari Nusa Tenggara Barat