Pyotr Levashov, Tersangka Spammer Diserahkan ke Amerika Serikat

Spammer Diektradisi
Spammer Diektradisi (Foto : )
www.antvklik.com- Pyotr Levashov, seorang warga Rusia berumur 37 tahun dari St. Petersburg yang dicurigai sebagai  salahsatu spammer yang paling terkenal di dunia, diserahkan ke pemerintah AS.  Warga Rusia ini ditangkap di Barcelona pada bulan April saat sedang liburan bersama keluarganya. Pyotr Levashov ditangkap atas tuduhan melakukan kecurangan dan penggabungan komunikasi elektronik yang tidak sah.Pihak berwenang di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah menghubungkan Levashov dengan serangkaian botnet kuat, atau jaringan komputer yang dibajak, yang mampu mengirim miliaran spam email.Levashov diserahkan ke Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Penyerahan tersebut disetujui pada bulan Oktober oleh Pengadilan Tinggi Spanyol, yang menolak permintaan kontra-ekstradisi dari Rusia.Tetapi Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera menanggapi permintaan mereka untuk mendakwa Levashov. Levashov telah dijadwalkan siding pada Jumat malam di sebuah gedung pengadilan federal di Bridgeport, Connecticut, di mana seorang grand jury mendakwa dia tahun lalu.Sebuah surat dakwaanyang dibuka pada tahun lalu. Pada hari-hari biasa, jaringan tersebut akan menghasilkan dan mendistribusikan lebih dari 2.500 email spam. Pada surat tersebut juga dinyatakan bahwa Levashov telah memerintahkan botnet Kelihos yang luas, yang diduga melibatkan lebih dari 100.000 komputer dan disambungkan untuk mengirim email palsu yang mengiklankan obat palsu, menginputkan login pengguna dan memasang malware yang memunculkan kata sandi rekening bank.Igor Litvak, pengacara Pyotr Levashov dari Amerika Serikat menduga kasus ini bermotif politik,  karena dugaan kejahatan dunia maya. Mereka berpendapat bahwa dia harus diadili di Spanyol sebagai gantinya, dan menunjuk pada bukti yang menunjukkan bahwa dia mendapatkan akses ke rahasia negara Rusia saat belajar di St. Petersburg. 
Dida Calista-Sumber: VoA