Polres Karimun, Kepulauan Riau, Antisipasi Paham Radikalisme

Sosialisasi bahaya radikalisme
Sosialisasi bahaya radikalisme (Foto : )
Berbatasan dengan negara lain, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau , termasuk wilayah yang berpotensi rentan terhadap paham radikalisme. Guna mengantisipasi paham radikalisme dan aksi terorisme, Polres Karimun, Kepulauan Riau, menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) bertema "Upaya Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Karimun".FGD ini diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai unsur masyarakat, seperti pimpinan Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas dan LSM.Kapolres Kab. Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan, forum ini diharapkan bisa menjadi sumbangan pemikiran bersama dari seluruh unsur masyarakat, untuk menangkal radikalisme dan terorisme di Kabupaten Karimun."Secara umum, kondisi kamtibmas di Kabupaten Karimun terbilang kondusif. Sejauh ini juga belum terdeteksi adanya gerakan kelompok radikal disini. Tapi kita tidak mau lengah. Forum ini rutin kita buat, sebagai salah satu bentuk upaya antisipasi dan mewaspadai kelompik radikal menyebarkan fahamnya disini," tutur AKBP Hengky Pramudya.Di tempat lain, ratusan pelajar dan para guru mengikuti pemaparan deradikalisme. Analis Madya Divhumas Mabes Polri Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Nugroho, dalam paparannya mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu mewaspadai anak-anaknya dari bahaya radikalisme.Menurut Pudjo, orangtua jangan langsung tenang saat melihat anaknya lebih suka berdiam diri dirumah dan betah duduk di depan komputer, karena konten-konten radikalisme sangat banyak berseliweran di dunia maya."Jadi penyebaran Paham radikalisme bukan cuma lewat pergaulan saja, tapi juga lewat internet dan media sosial, dan menyasar kalangan muda sehingga orangtua juga harus selalu waspada" lanjut PudjoLaporan Kukun Yudi Parwanto dari Kab. Karimun