Pentas Wayang Golek Di Sekolah, Untuk Penguatan Nilai Karakter Bangsa

pertunjukan wayang
pertunjukan wayang (Foto : )
www.antvklik.com
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menggelar pertunjukan wayang golek di sekolah - sekolah sebagai penguatan nilai karakter bangsa dan upaya pelestarian seni dan budaya dikalangan pelajar, pentas wayang golek dimainkan langsung oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono, yang juga merupakan seorang dalang.Pertunjukan wayang golek di SMA Negeri 3 Kabupaten Tegal, Jawa tengah, disambut antusias para siswa dan guru, pentas wayang ini menjadi daya tarik siswa dan guru, bukan hanya soal jalan ceritanya, namun karena yang memainkan adalah Bupati Tegal Enthus Susmono yang juga merupakan seorang dalang.Pentas wayang golek ini merupakan salah satu media alternatif untuk penguatan nilai karakter bangsa, mahalnya kejujuran, rendahnya penghargaan dan penghormatan terhadap orang tua, guru dan pemimpin serta terkikisnya nilai - nilai toleransi dewasa ini memerlukan penguatan nilai karakter berbagai aspek.Kegiatan ini sekaligus untuk mengajak siswa mencintai dan melestarikan seni budaya sendiri, ditengah derasnya budaya luar, diharapkan dengan pertunjukan wayang golek ini dapat membentengi siswa dari berita - berita hoax yang banyak beredar di media sosial.Gaya Enthus Susmono yang kocak saat memainkan wayang dan kerap diselingi dengan dialog dialog lucu menggunakan bahasa tegal membuat penonton betah duduk selama kurang lebih satu setengah jam, Enthus Susmono juga memodifikasi cerita dan tokoh sehingga kesan wayang golek sebagai budaya kuno menjadi hilang.Pentas wayang golek ini bercerita tentang hilangnya Mustika Delima dengan tokoh utama Lupit dan Slenteng, siswa diharapkan dapat memetik pelajaran dari cerita, bahwa tokoh baik selalu menang melawah tokoh jahat dalam kehidupan sehari, selain di SMA 3, pentas juga akan digelar disejumlah sekolah lainnya.Demikian Laporan Wiwing Wiwoho Dari Tegal Jawa Tengah.