Kecelakaan Tanjakan Emen, Korban Tewas Bertambah Jadi 27 Orang

EVAKUASI BUS NAAS
EVAKUASI BUS NAAS (Foto : )
www.antvklik.com
-- Hingga Sabtu (10/2) malam, evakuasi bangkai bus yang mengangkut wisatawan asal Tangerang Selatan dilakukan di lokasi kejadian kecelakaan Tanjakan Emen, di Jalan Raya Subang-Bandung via Ciater, tepatnya di Kampung Cicenang, Subang, Jawa Barat. Sekitar lima jam aparat, polisi dan tim SAR, yang dibantu warga mengevakuasi para korban dan bangkai bus naas tersebut. Mereka sempat terkendala macetnya lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.[caption id="attachment_78421" align="alignnone" width="300"]
Butuh waktu 5 jam untuk mengevakuasi para korban dan bangkai bus yang alami kecelakaan di tanjakan Emen [/caption]Polisi menurunkan dua unit mobil derek dalam mengevakuasi bus pariwisata yang membawa rombongan dari Koperasi Permata, Ciputat, Tangerang Selatan tersebut. Korban meninggal dunia dan luka-luka setelah dievakuasi akhirnya dibawa ke rumah sakit setempat.Jumlah  korban kecelakaan Tanjakan Emen, meninggal diperkirakan akan terus bertambah mengingat sejumlah penumpang luka-luka masih dirawat intensif.  Data Polda Jabar pada Sabtu (10/2) pukul 22.00 WIB menyatakan, jumlah korban tewas mencapai 26 orang dan yang mengalami luka-luka sebanyak 17 orang. Namun, Minggu (11/2) pagi,  dikabarkan jumlah yang meninggal bertambah menjadi 27 orang.Sabtu (10/2) sore, kecelakaan Tanjakan Emen, maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Subang-Bandung via Ciater, tepatnya di Kampung Cicenang, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan di jalur yang terkenal dengan sebutan tanjakan Emen itu, melibatkan bus Pariwisata Nopol F 7959 AA dan sebuah sepeda motor. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang memakan banyak korban ini. Ada dugaan, seperti diungkapkan seorang saksi, rem bus tidak berfungsi alias blong.  Baca juga:  Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Data Sementara 26 Orang Tewas Sementara itu, PT Jasa Marga akan memberikan santunan kepada penumpang yang mengalami kecelakaan. Seperti yang dilansir