Ini Benda Berharga Yang Ada di Museum Bahari

Lukisan Museum Bahari
Lukisan Museum Bahari (Foto : )
www.antvklik.com- Kebakaran melanda Museum Bahari, Selasa 16 Januari 2018. Petugas sibuk menyelamatkan koleksi Museum Bahari yang teramat berharga. Museum Bahari adalah museum yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Museum adalah salah satu dari delapan museum yang berada di bawah pengawasan dari Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca Juga: Museum Bahari Terbakar 

Menurut wikipedia, pada masa pendudukan Belanda bangunan ini dulunya adalah gudang yang berfungsi untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa. Bangunan yang berdiri persis di samping muara Ciliwung ini memiliki dua sisi, sisi barat dikenal dengan sebutan Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat (dibangun secara bertahap mulai tahun 1652-1771) dan sisi timur, disebut Oostzijdsche Pakhuizen atau Gudang Timur. Gudang barat terdiri dari empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari. Gedung ini awalnya digunakan untuk menyimpan barang dagangan utama VOC di Nusantara, yaitu rempah, kopi, teh, tembaga, timah, dan tekstil.Pada masa pendudukan Jepang, gedung-gedung ini dipakai sebagai tempat menyimpan barang logistik tentara Jepang. Setelah Indonesia Merdeka, bangunan ini dipakai oleh PLN dan PTT untuk gudang. Tahun 1976, bangunan cagar budaya ini dipugar kembali, dan kemudian pada 7 Juli 1977 diresmikan sebagai Museum Bahari.Musium Bahari merupakan bagian dari "Westzijdsche Pakhuizen" atau "Beberapa Gudang di Tepi atau Tebing Barat". Di sini VOC menyimpan banyak sekali persediaan pala dan lada. Selain itu kopi, teh, dan kain disimpan di sini sebelum dikirimkan ke berbagai Bandar atau pelabuhan di Asia dan Eropa. Antara beberapa gudang dan tembok kota di depan museum, kongsi dagang ini menyimpan suplai tembaga dan timah.Salah satu obyek koleksi Museum Bahari adalah lukisan Laksamana Malahayati,  perempuan pejuang dari Kesultanan Aceh, di lantai dua. Konon, katanya, bagian matanya bisa melirik.Koleksi-koleksi Museum Bahari yang disimpan terdiri atas berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC. Selain itu ada pula berbagai model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut pada masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan meriam.Museum Bahari juga menampilkan koleksi biota laut, data-data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan Nusantara. Selain itu  koleksi Museum Bahari  menampilkan barang berharga  matra TNI AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan kapal KPM Batavia - Amsterdam.Semoga koleksi-koleksi Museum Bahari ini terselamatkan dari kebakaran kali ini. https://www.youtube.com/watch?v=Z_0iMyZ-Av0