SBY: Ekonomi Nasional Tumbuh 6 Persen, Bukan Auto Pilot

Presiden RI ke-6: Ekonomi Nasional Tumbuh 6 %, Bukan Auto Pilot
Presiden RI ke-6: Ekonomi Nasional Tumbuh 6 %, Bukan Auto Pilot (Foto : )
www.antvklik.com 
- Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya di acara perayaan ulang tahun Partai Demokrat ke-17 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (17/9) malam.Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Partai Demokrat ini menyatakan, selama 10 tahun memimpin Indonesia, perekonomian nasional tumbuh sebesar 6 persen. Angka pertumbuhan ekonomi ini bukanlah dipimpin dengan asal-asalan.Selama kurun waktu 2 periode pemerintahannya, menurut SBY, persentase pengangguran turun menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 9,9 persen. Lalu angka kemiskinan bisa turun menjadi 8,6 juta jiwa, dari sebelumnya 16,7 persen menjadi 10,9 persen."Strategi 4 jalur dapat tercapai, berarti pula kita dapat memenuhi janji kita. Di luar itu, pendapatan per kapita naik 3 kali lipat, dari Rp 10,55 juta menjadi Rp 36, 5 juta. Artinya kenaikan tajam ini membuktikan bahwa kehidupan rakyat kita makin sejahtera. Rasio  Hutang pemerintah terhadap PDB juga menurun tajam, dari 56,6 persen menjadi 25,6 persen. Termasuk dapat kita lunasi utang IMF lebih cepat dari jadwalnya," jelas SBY.SBY juga mengaku di bidang pertahanan keamanan dalam negeri meningkat. Indikasinya, selesainya konflik di Aceh dan modernisasi alutsista TNI. Di bidang pemberantasan korupsi, tidak ada tebang pilih dalam pemberantasan kasus korupsi dan tidak adanya intervensi hukum.SBY menegaskan semua hal yang dilakukan itu, tidak jatuh dari langit. Semua yang dikerjakan sesuai rencana, program dan implementasi. Juga membutuhkan kepemimpinan dan manajemen pemerintahan yang efektif, mulai dari pusat hingga ke daerah. Semua dilakukan bukan asal-asalan dan bukan auto pilot, sehingga ekonomi bisa tumbuh sebesar 6 persen.
Laporan: Cendono Mulian dan Farid Sholehudin