Ditemui Prabowo Subianto, Ini Pesan Sinta Nuriyah Wahid

Prabowo Kunjungi SInta Nuriyah
Prabowo Kunjungi SInta Nuriyah (Foto : )
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyambangi kediaman Presiden ke-4 (Alm) Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13-4-2018) . Prabowo ditemui oleh Istri Almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid beserta puterinya, Yenny Wahid.Dalam pertemuan tersebut , Sinta Nuriyah Wahid  berpesan agar pilpres 2019 berjalan dengan sejuk dan berharap tidak ada gesekan selama pileg maupun pilpres."Saya hanya berharap pesta demokrasi saat ini harusnya dijadikan ajang kerukunan antar semua anak bangsa bukan tempat saling menghujan menjelekkan atau untuk mencaci maki. tapi untuk merekatkan tali persaudaraan, karena tujuannya untuk nkri. itu pesan Saya," katanya,Sementara usai pertemuan, Prabowo mengaku merasa nyaman dengan ormas Nahdatul Ulama (NU). Prabowo mengagumi mendiang Gus Dur yang punya pemikiran Islam Moderat ala NU"Kita tadi diskusi juga tentang demokrasi, tentang keadaan negara, juga islam. di mana kita saling bertanya dan saya menyatakan bahwa saya merasa nyaman dengan nu, dengan islam yang moderat, kuat, berdiri di atas tradisi indonesia. islam yang damai, islam yang menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya," ujar PrabowoPrabowo mengatakan akan terus melakukan konsultasi dengan lembaga-lembaga yang dipimpin Yenny wahid. Prabowo ingin lebih jauh berdiskusi bagaimana menjaga islam agar selalu sejuk.Sementara itu, Yenny wahid memuji bakal capres prabowo subianto yang memiliki sifat visioner. Yenny juga menilai prabowo punya komitmen terhadap demokrasi.Meski mengakui punya kedekatan dengan Prabowo  secara ideologi namun Yenny belum memastikan bergabung menjadi tim sukses Prabowo.  Yenni mengaklu keputusan pilihan di pilpres akan ditentukan usai pemaparan visi-misi capres-cawapres setelah tanggal 23 september."Jadi kalau nu sudah pasti ada mekanisme sebelum buat keputusan. dan nanti tanggal 23 kita mendengar dulu visi misi para calon seperti apa. karena yang dikemukaakan pada publik itu janji yang harus ditunaikan," katanya.Dalam pertemuan tersebut, Prabowo diberi dua buah buku oleh Sinta Nuriyah Wahid. “satu adalah buku biografinya gus dur, dalam bahasa inggris 'abdurrahman wahid muslim democrat indonesian presiden: a view from the inside' yang satu 'menyoal status agama pra-islam'," ucap prabowo usai menerima buku tersebut.Prabowo memperkirakan, isi buku kedua mempelajari tentang hubungan antaragama, menjelaskan bagaimana islam menjaga hubungan baik dengan agama lain yang ada. prabowo pun terlihat sangat senang menerima buku tersebut. Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco