Ternyata Andre Taulany Juga Keturunan Marga Haumahu Maluku, Ini Penjelasannya Gelar Marga Latuconsina

Andre Taulany Keturunan Marga Haumahu (foto instagram Andre Taulany)
Andre Taulany Keturunan Marga Haumahu (foto instagram Andre Taulany) (Foto : )
Plesetan candaan Andre Taulany dan Rina Nose berbuntut di Polda Metro Jaya yang dilaporkan pada hari Senin (18/05/2020) oleh pria bernama Ruswan Latuconsina yang juga mengatasnamakan keluarga besar Latuconsina.
Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan atas dugaan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik, terkait ucapannya Andre yang memplesetkan nama Latuconsina menjadi Latukondangan, begitu juga dengan Rina Nose yang memplesetkannya menjadi Latukontraksi.[caption id="attachment_324382" align="alignnone" width="720"]
Andre Taulany Dan Rina Nose Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya (foto istimewa) Andre Taulany Dan Rina Nose Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya (foto istimewa)[/caption]Nama Latuconsina yang disematkan pada nama belakang artis Prilly Latuconsina, adalah sebagai nama marga di Maluku, meski begitu Andre Taulany sempat mengatakan bahwa ia tak tahu bahwa itu nama marga di Maluku, namun perlu diketahui, ternyata Andre Taulany juga keturunan orang Maluku yang juga mempunyai marga Haumahu dari sang ayah yang bernama Robbi Haumahu, sedangkan ibunya berdarah Batak bernama Rasidah Hanum Hasibuan.Sayangnya nama marga Haumahu keturunan dari sang ayah, tak disematkan pada nama belakang Andre, ia justru menambahkan nama belakangnya dengan Taulany.Sama halnya dengan Latuconsina, Haumahu juga salah satu nama marga yang berasal dari negeri Oma Pulau Haruku, Maluku Tengah, Ambon. Dikutip dari Kompasdotcom, yang dijelaskan oleh Budayawan asal Maluku, Abidin Wakano mengenai marga Latuconsina merupakan marga parentah atau keturunan raja dari Desa Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah.Sebagai salah satu marga parentah di Maluku Tengah, maka orang yang menyandang marga Latuconsina memiliki kedudukan dan martabat yang sangat tinggi.“Jadi dalam konteks orang Maluku itu, kalau menyebut Latu maka nenek moyangnya pasti berasal dari marga parentah atau raja. Jadi Latuconsina salah satu marga raja di Maluku. Kenapa raja, karena mereka ini punya kedudukan yang tinggi, punya bermartabat, dan berpendidikan,” ujar Abidin dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/5/2020).Sama dengan Latuconsina, sejumlah marga lainnya di Maluku yang diawali dengan kata "Latu" juga merupakan marga parentah yang kedudukannya sangat tinggi, seperti nama marga Latuharhary, Latumahina dan Latumeten dan juga marga Patty.“Latu itu raja sama juga dengan marga Patty yang ada Maluku. Meski berbeda kampung, tapi semuanya itu keturunan raja, begitupun marga-marga yang diawali dengan kata Patty,” ujar Abidin yang juga merupakan akademisi IAIN Ambon.Marga Latuconsina memiliki hubungan yang erat dengan marga lainnya, sehingga jika ada yang membuat lelucon dengan membawa nama marga Latuconsina, maka diluar marga tersebut juga pastinya akan tersinggung, sebab nama marga bagi orang Maluku bukan sebagai simbolis, namun juga sebagai harga diri yang sangat dijunjung tinggi.“Jadi marga ini merupakan identitas kultural orang Maluku, marga mencerminkan nilai kearifan orang Maluku. Jadi kalau satu marga disinggung, maka akan ada banyak marga yang ikut tersinggung karena memiliki keterkaitan,” jelasnya.“Marga itu mencerminkan nilai kearifan lokal yang sangat agung dan menjadi kekayaan Kebhinekaan kita, sehingga tidak elok jika marga dipermainkan,” katanya.Nama marga tidak dapat dipisahkan dari adat istiadat, serta nilai kearifan lokal, jika orang luar yang tak punya marga, ingin mendapatkan nama marga, maka prosesnya pun tak mudah untuk mendapatkannya, orang tersebut harus mengikuti prosesi ritual adat yang sangat sakral, ini menunjukkan bahwa nama marga itu memiliki kesakralannya, jadi pantas saja jika ada seseorang yang melaporkan candaan Andre Taulany dan Rina Nose gegara nama marga di jadikan bahan candaan.