Netflix Jepang Hentikan Penayangan Terrace House Usai Kematian Hana Kimura

Netflix Jepang Hentikan Penayangan Terrace House Usai Kematian Hana Kimura
Netflix Jepang Hentikan Penayangan Terrace House Usai Kematian Hana Kimura (Foto : )
Serial Reality Show Netflix Jepang Terrace House terpaksa dihentikan sementara setelah kematian pegulat profesional asal Jepang berdarah Indonesia, Hana Kimura.
Hal ini dilakukan Netflix sebagai penghormatan terakhir kepada Hana Kimura, memutuskan untuk tidak melanjutkan syuting episode terbaru dari reality show Terrace House : Tokyo 2019-2020.Terrace House yang diproduksi bersama stasiun televisi FujiTV ini telah memasuki musim kelimanya.Mereka juga memutuskan menghentikan penayangan episode terbaru yang seharusnya tayang pada Senin (25/05) lalu."Kami ingin menyampaikan belasungkawa tulus atas kematian Hana Kimura. Kami telah memutuskan untuk membatalkan produksi Terrace House Tokyo 2019-2020," " kata perwakilan acara itu di akun Twitter-nya.Sementara episode ke-43 Terrace House seharusnya diunggah Netflix pada 26 Mei 2020, kemudian episode 44 direncanakan rilis pada 2 Juni 2020, mengutip Arama Japan.Belum jelas apakah acara itu akan dibatalkan secara permanen, meskipun Netflix mengkonfirmasi kepada BBC bahwa belum ada rencana untuk menghapus musim terbaru dari acara tersebut.Namun pihak Netflix telah menunda peluncuran episode baru hingga waktu yang belum ditentukan.

Hana Kimura Bunuh Diri Akibat Cyber Bullying

Hana Kimura diketahui meninggal dunia pada Sabtu (23/05) akibat bunuh diri. Kematiannya dikaitkan dengan perundungan lewat media sosial yang didapat setelah tampil dalam series ini.Laporan media lokal mengatakan, pelecehan ini menjadi lebih buruk setelah episode tertentu, yang hanya diputar di layanan Jepang, membuatnya terlibat pertengkaran hebat dengan teman sekamar.Kimura bergabung dengan acara Terrace House sejak September 2019 lalu, merupakan salah satu dari enam anggota pada musim terbaru, Tokyo 2019-2020.Dia diduga menjadi target ratusan tweet kebencian dari penggemar dan kritik setiap hari, sehingga membuat semakin terpuruk.Sebelum ditemukan meninggal, ia memposting sebuah gambar di Twitter dengan pesan."Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Saya ingin hidup dicintai. Terima kasih semuanya, aku mencintai kalian. Sampai jumpa."