Antv – Film Petualangan Sherina sudah menjadi legenda bagi para penontonnya dari berbagai kalangan pada tahun 2000 silam.
Film musikal anak-anak tersebut menampilkan kisah petualangan Sherina dan Sadam dengan suguhan musik dan koreografi yang ciamik. Pun banyak dialog-dialog ikonik yang masih teringat di benak penonton hingga saat ini.
Kabar gembiranya, setelah 23 tahun lamanya, akhirnya Petualangan Sherina siap mengajak para penonton kembali bernostalgia dengan Sherina dan Sadam versi dewasa.
Kedua karakter yang jadi idola pada masanya itu telah bertumbuh menjadi dua manusia dewasa dengan kesibukan dan profesi masing-masing yang kemudian dipertemukan dalam sebuah petualangan baru yang lebih menantang.
Mira Lesmana selaku produser film Petualangan Sherina 2 dalam acara konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan mengungkap bahwa rencana pembuatan sekuel ini telah tercetus sejak tahun 2019 lalu.
Sayangnya, pada saat itu Pandemi Covid-19 melanda, sehingga proses pembuatan film pun sempat tertunda dan baru terlaksana pada 2022 lalu.
“Ini perjalanan yang cukup panjang sejak 2019 ya. Sherina, Derby, Riri kita mulai memikirkan dan berharap 2020 udah bisa tayang, tapi ternyata pandemi menghentikan kita semua dan berat sekali untuk memulai lagi. Tapi akhirnya dibantu dengan 2 co-produser saya, kita kahirnya bisa memutuskan untuk berproduksi di 2022 akhir ya,” ungkapnya.
Akan tetapi, proses syuting yang tertunda justru menjadi kesempatan baginya dan sang partner, Riri Riza serta Sherina Munaf untuk mematangkan persiapan filmnya.
Sempat menangis saat pertama kali menyaksikan film Petualangan Sherina 2, Mira Lesmana kagum dengan penyutradaraan Riri Riza.
Tak hanya itu, Petualangan Sherina sendiri merupakan proyek yang sangat sentimentil baginya sebagai produser. Terlebih melihat bagaimana 2 aktor ciliknya kini telah tumbuh menjadi dua orang yang luar biasa di bidangnya masing-masing.
“Butuh proses yang sangat panjang, kerja keras, tapi ya saya bangga banget dengan hasilnya. Semoga temen-temen juga bisa merasakannya. Saya pertama kali menonton pun menangis, kayak 23 tahun lewat begitu saja,” jelasnya.
“Dua anak kecil ini tiba-tiba menjadi 2 bintang yang luar biasa, juga bintang-bintang lain yang ada mendukung Petualangan Sherina 2 ini. Dan partner saya, Riri Riza, penyutradaraannya luar biasa sekali,” lanjutnya.
Riri Riza selaku sutradara dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa pembuatan film Petualangan Sherina 2 merupakan perjalanan panjang baginya.
Beruntung dia didukung oleh sederet produser, co-produser, dan tim serta aktor yang solid untuk mewujudkan proyek ini hingga menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan.
“Untuk menyutradarai ini tahapannya panjang persiapannya. Jadi saya tidak melakukannya sendiri. Kami mengerjakannya on set dan skenarionya itu kurang lebih sudah 3 tahun dan saya didukung sama tim yang bersedia menemani saya untuk membayangkan apa yang kita bisa lakukan,” ungkapnya.
Sebagai film musikal, pembuatan film Petualangan Sherina 2 tentu lebih kompleks. Musik dan koreografi menjadi dua faktor penting yang sangat diperhatikan.
Dalam hal ini, Sherina tak hanya dilibatkan sebagai pemeran utama, tapi juga sebagai Music Director. Ia menyusun komposisi musik yang ciamik untuk memberikan warna yang menarik bagi sekuel filmnya.
“Ini film yang cukup kompleks, ada tentu saja musikal itu Sherina harus bekerja dengan kami lebih awal untuk menyusun semua komposisi musik bersama Mira menulis lirik yang sesuai dengan skrip, setelah itu kita persiapan dengan aktor, reading, latihan koreografi tari, koreografi fighting,” sambungnya.
Riri Riza berharap film yang ia buat dengan hati bersama seluruh aktor dan tim produksi yang terlibat bisa menularkan energi yang baik dan sampai ke hati para penontonnya nanti.
“Saya pikir film ini adalah sebuah cerita yang punya akar yang sangat kuat bagi kami, jadi saya dan Mira dan teman2 di Miles, kami merasa ini satu hal yang sangat penting dan mudah-mudahan itu tertular ke penonton,” tutupnya.