"Ini adalah 24 jam yang benar-benar buat saya trauma. Sejak kemarin, saya dibanjiri telepon penuh isak tangis dan kesedihan dari orang-orang yang saya sayangi sambil menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Rapper berusia 14 tahun itu mengatakan bahwa akun Instagramnya diretas. Pada saat publikasi, pernyataan yang mengumumkan kematiannya telah dihapus.
"Akun Instagram saya disusupi oleh pihak ke-3 dan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan desas-desus tentang saya, sampai-sampai nama saya pun salah. Nama resmi saya adalah Tay Tian, bukan "Claire Hope",” tambah Lil Tay.
Lebih lanjut, Lil Tay berterima kasih kepada Meta karena telah membantu mendapatkan kembali akun Instagram-nya, dan pernyataan kematian palsu telah dihapus.
Namun, TMZ memberitakan masih tak jelas alasan di balik pihak Lil Tay baru buka suara sekitar 24 jam untuk menanggapi kabar bohong kematian rapper tersebut, padahal sudah menyadari akun Instagram diretas dan dapat ancaman keselamatan.
