Ditampar oleh Satpam Bintang NBA Victor Wembanyama, Britney Spears Lapor Polisi

Ditampar Satpam Bintang NBA, Britney Spears Lapor Polisi
Ditampar Satpam Bintang NBA, Britney Spears Lapor Polisi (Foto : Kolase Istimewa)

Antv – Ikon pop dunia, Britney Spears diduga telah ditampar di wajahnya oleh petugas keamanan bintang NBA Victor Wembanyama. Spears mengajukan laporan polisi di Las Vegas, Nevada, setelah ia diduga diserang oleh anggota tim keamanan Wembanyama.

Pada Jumat (7/67/2023), Spears menggunakan Instagram dan mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa ia ditampar oleh pengawal Victor ketika ia mencoba menyapa sang pemain di sebuah restoran di LA, demikian dilaporkan Page Six.

Menceritakan seluruh kejadian tersebut, Spears menulis, "Pengalaman traumatis bukanlah hal yang baru bagi saya dan saya sudah sering mengalaminya. Saya tidak siap dengan apa yang terjadi pada saya semalam."

Namun, dia tidak menyebutkan nama atlet tersebut.

Spears ingat bahwa ia mengenali Victor di lobi hotelnya, namun baru ketika ia melihat pemain berusia 19 tahun itu untuk kedua kalinya, ia memutuskan untuk menghampirinya dan mengucapkan selamat atas kesuksesannya.

"Suaranya sangat keras, jadi saya menepuk pundaknya untuk menarik perhatiannya. Saya menyadari pernyataan sang pemain di mana ia menyebutkan bahwa saya 'menariknya dari belakang', namun saya hanya menepuk pundaknya," jelasnya.

"Petugas keamanannya kemudian memukul balik wajah saya tanpa menoleh ke belakang, di depan orang banyak," lanjut pemenang Grammy ini.

"Hampir menjatuhkan saya dan menyebabkan kacamata saya jatuh dari wajah saya," tambahnya.

Spears mengatakan bahwa ia memahami bagaimana rasanya dikerumuni orang sepanjang waktu, namun ia menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan kekerasan.

"Malam itu saya dikerumuni oleh setidaknya 20 orang penggemar. Tim keamanan saya tidak memukul satu pun dari mereka," bebernya.

Meskipun Spears mengatakan bahwa ia merasa seluruh cobaan itu sangat memalukan, ia mengatakan bahwa ia ingin mendorong orang-orang di mata publik untuk memberikan contoh dan memperlakukan semua orang dengan hormat.

"Kekerasan fisik terlalu banyak terjadi di dunia ini. Seringkali di balik pintu tertutup," lanjutnya.