“Bilangnya setia, tapi masih berkhianat lagi dan lagi. Demi Kesehatan mental dan hati ‘bye’ lah buat kamu”, tutup Iki sembari tertawa kecil.
Agak sedikit berbeda dengan ‘Patah Hati’, ‘Bohong’ menggebrak blantika musik Indonesia dengan warna musik yang lebih ‘nge-pop’ dan ‘kekinian’ dimana single sebelumnya nuansa rock sangat kental, di single ‘Bohong’ warna musik yang Junvio suguhkan lebih ‘ear-catching’ dan diselipi dengan beat- beat electro yang ‘hits’.
Mengaku tidak ingin ketinggalan jaman, Junvio memutuskan untuk menghasilkan karya yang lebih bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Awalnya kita kan ‘rock’ banget ya, tapi setelah kita mensurvey warna- warna musik yang disukai netizen Indonesia kita memutuskan agar ‘Bohong’ ini lebih ‘trendy’ supaya musik rock juga bisa dinyanyikan sambil santai”, Jay, gitaris Junvio menjelaskan.
Karena kecintaannya Junvio pada musik dan pendengar musik, maka mereka mendengar dan mewujudkan apa yang pendengar suka.
Lagu ‘Bohong’ menceritakan tentang kekecewaan seseorang yang sangat mempercayai kekasihnya namun ia dikhianati oleh kekasih beberapa kali hingga pada akhirnya seseorang tersebut tidak bisa lagi menerima alasan dan memutuskan untuk pergi dari kekasihnya.
“Kita layak untuk Bahagia, jika pacar kamu tidak setia, tinggalin. Selingkuh itu gak bisa sembuh, percaya deh suatu saat kita bakal nemuin seseorang yang benar- benar mencintai kita dan bertimbal balik yang positif”, Junvio memberikan pesan untuk lagu ‘Bohong’ ini.
