Giselle Moore, Perempuan Garut yang Mendunia Melalui 'The Mirror'

Giselle Moore, Perempuan Garut yang Mendunia Melalui The Mirror
Giselle Moore, Perempuan Garut yang Mendunia Melalui The Mirror (Foto : Istimewa)

Antv – Setelah Putri Ariani mencuri perhatian di ajang AGT 2023, kini seniman asal Garut, Jawa Barat, Giselle Moore, juga berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Melalui film "The Mirror," namanya mulai dikenal luas di kancah internasional.

"The Mirror" disutradarai oleh Manuel M. Mercier dari Perancis. Giselle tidak hanya berperan sebagai aktris, tetapi juga menjadi konsultan cerita dalam film ini. Hampir seluruh kru produksi merupakan tenaga profesional dari Perancis.

Tak tanggung-tanggung, "The Mirror" berhasil meraih penghargaan di ajang Film Festival San Fransisco, Amerika Serikat, Mabig Film Festival Ausburg, Jerman, dan New Renaissance Film Festival Amsterdam, Belanda.

Film "The Mirror" mengisahkan tentang hubungan ibu yang dibenci oleh anaknya. Film ini telah diputar di berbagai festival film independen di seluruh dunia.

Menurut Giselle, selain berakting dalam "The Mirror," ia juga seorang make-up artist. Giselle pernah bertanggung jawab atas tata rias New York Fashion Show, fotografi, dan pernikahan. Ia memiliki pengalaman belajar kecantikan dan tata rias di New York, Amerika Serikat.

"Orang-orang sering memanggilku Jennifer Lopez Indonesia," kata Giselle dengan senyum.

Giselle berharap dapat menginspirasi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang berasal dari daerah, bahwa semua mimpi dapat terwujud jika ada kemauan dan usaha yang keras.

"Pemeran utama dalam film ini adalah Daniel Cohen-Séat, Joëlle Séchaud, dan saya," ungkap Giselle Moore pada Sabtu (17/6/23).

"Saya hanyalah seorang anak kampung yang tidak pernah terbayangkan bahwa film saya akan tayang di platform Amazon Prime, Apple TV, dan Roku TV di Amerika Serikat. Saya juga tidak pernah menyangka bahwa saya akan dikenal di kancah internasional seperti sekarang," ujarnya dengan bangga.

Selain mengembangkan karir di luar negeri, Giselle juga memiliki keinginan untuk berkarir di Indonesia. Ia merindukan banyak hal dari tanah air, seperti makanan, teman-teman, dan keluarganya.

Ketika ditanya apakah ia memiliki keinginan untuk terjun sebagai penyanyi, Giselle menjawab dengan antusias, "Kenapa tidak? Jika ada kesempatan, mengapa tidak mencobanya?"

Giselle dengan jujur mengakui bahwa ia belum banyak mengetahui tentang film-film Indonesia. Namun, ia melihat bahwa banyak film Indonesia yang mulai sejajar dengan film-film Amerika, terutama dari segi akting, sinematografi, dan efek suara yang digunakan.