Antv – Membintangi film horor lokal berjudul Waktu Maghrib yang diproduksi oleh Rapi Films, Andri Mashadi mengaku merasa nostalgia.
Pasalnya, ia cukup dekat dengan kisah urban legend yang diangkat dalam film tersebut, yakni perihal mitos soal waktu petang sebagai waktu di mana setiap orang dianjurkan untuk menutup pintu dan tak beraktivitas di luar rumah.
Aktor Tanah Air tersebut mengaku kerap mendengar mitos tersebut dilontarkan oleh orang tuanya saat ia masih kecil. Itulah yang menjadi salah satu alasannya menerima tawaran proyek film horor terbaru yang satu ini.
“Cerita Waktu Maghrib ini memang dekat banget gitu dari aku kecil kalau setiap waktu maghrib kalau belum pulang udah ditungguin sama mama, sama orang rumah pake sapu, banyak-banyak isu dedemit atau kalongwewe dan lain-lain,” ungkapnya saat ditemui di Epicentrum XXI kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023.
“Terus aku merasa waktu maghrib ini karena memang aku dari kecil tumbuh sama orang tua ku seperti itu jadi ketika ditawarkan cerita dan relate aku merasa kaya aku ada di jaman itu lagi,” sambungnya.
Terkait peran Karta dalam film horor tersebut yang cukup berat dan dark, Andri Mashadi mengaku banyak mendapatkan pelajaran tentang memaafkan diri sendiri dan menyembuhkan trauma masa lalunya demi hidup yang lebih baik ke depannya.
“Ya buat aku karakter karta ke kehidupanku sekarang sih ngasih banyak banget cerita tentang memaafkan diri sendiri, menerima bahwasanya aku kecil yang terluka gak diakui sekarang itu seharusnya tidak ada pengaruhnya. Sekarang ya sekarang, ke depan kita tidak perlu membawa yang lalu jadi,” jelasnya.
“Kurang lebih itulah part-part yang bisa aku ambil untuk hidup aku sekarang,” pungkasnya.
