Ibu Ferry Irawan Kembali Buka Suara, Tak Puas Dengan Hasil Visum Venna Melinda

Ibunda Ferry Irawan, Hariati. (Instagram @rumpi_gosip)
Ibunda Ferry Irawan, Hariati. (Instagram @rumpi_gosip) (Foto : )

Antv – Dengan ditahannya Ferry Irawan, keluarga mulai muncul melakukan pembelaan. Salah satunya datang dari sang ibu, Hariati. Bagaimana selengkapnya? 

Ferry Irawan ditahan sejak Senin, 16 Januari 2023 pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT yang dilaporkan sang istri, Venna Melinda.

Venna Melinda melaporkan Ferry usai mengalami KDRT di sebuah hotel di Kediri pada Minggu, 8 Januari 2023.

Namun, saat itu bukanlah kali pertama Ferry melakukan KDRT. Menurut pengakuan Venna, ia telah mengalami KDRT sejak tiga bulan sebelumnya. 

Di sisi lain, Hariati, ibu dari Ferry Irawan menjadi sorotan publik Tanah Air selama beberapa hari terakhir. Pasalnya, ia memberikan sejumlah pernyataan yang memicu perdebatan warganet.

Sebelumnya, Hariati menduga bahwa darah pada hidung Venna Melinda disebabkan oleh mimisan, bukan aksi kekerasan anaknya.

img_title
Venna Melinda. (Foto: Istimewa)

“Itu kalau mimisan sampai guru dari sekolah tuh, ini sampai darahnya kental-kental. Saya bilang ini jangan-jangan (Venna) mimisan,” ungkap Hariati.

“Tapi ya saya nggak tahu itu mimisan atau nggak, saya nggak mau suuzon, cuman saya pikir kok kayak mimisan,” ia melanjutkan.

Belum lama ini, Hariati kembali memicu perdebatan warganet dengan pernyatannya mengenai hasil visum Venna Melinda.

Dilansir dari VIVA, Hariati tidak puas dengan hasil visum tersebut. Menurutnya, seharusnya Venna melakukan visum dengan dokter yang netral alias yang tak mengenal kedua belah pihak.

img_title
Venna Melinda bersama dengan kedua putranya. (Foto: Instagram @bramastavrl)
 

“Nggak puaslah buat Mami. Kalau mau visum itu harusnya dokternya nggak kenal dengan Ferry, nggak kenal dengan Venna, mau Mami begitu,” papar ibu Ferry Irawan ini.

“Ini kan visumnya di sini, di Jakarta dan baru-baru ini. Mami kan lihat di TV ya, bingunglah Mami,” sambungnya.

Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum keluarga Ferry Irawan juga memaparkan hal yang sama. 

Menurutnya, Venna Melinda seharusnya melakukan visum dugaan KDRT dengan dokter rujukan polisi, bukan atas pilihan pribadi.

img_title
Venna Melinda. (Foto: Instagram: @vennamelindareal)

“Ada keberatan dari pihak keluarga. Kenapa dokter yang digunakan itu bukan dokter dari pihak yang netral? Kenapa mesti dokter yang kenal?” ungkap Sunan Kalijaga.

“Kalau secara hukum seharusnya apa pun itu diserahkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihak keluarga Ferry Irawan berharap pihak Polda Jawa Timur akan menggunakan hasil visum dugaan KDRT yang diambil oleh dokter rekomendasi polisi sebagai bukti kasus ini.

Sunan Kalijaga juga menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dugaan KDRT, seharusnya pihak kepolisian membuat rujukan ke rumah sakit untuk melakukan visum. Hasil visum itu pun hanya bisa diambil oleh polisi, bukan orang lain.

“Nanti ke depannya kalau memang berlanjut proses hukumnya, kami berharap hasil visum yang dari rekomendasi Polda Jatim itu yang akan dijadikan alat bukti,” paparnya.