Dituding Arogan dan Suka Potong Gaji Karyawan, Ini Klarifikasi Jhon LBF

Jhon LBF
Jhon LBF (Foto : Instagram: @jhonlbf)

Antv – Seorang pengusaha sukses yakni Jhon LBF saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya dirinya dituding memiliki sikap arogan dan gemar memotong gaji karyawannya. Hal tersebut diungkap oleh salah seorang mantan karyawannya lewat unggahannya di media sosial Twitter.

Terkait tudingan tersebut, Jhon LBF pun memberikan klarifikasinya. Ia mengaku sangat menyayangkan atas tindakan mantan karyawannya yang berinisial SDP itu.

“Saya cukup prihatin dengan pemberitaan tersebut. Karena yang disampaikan harus ada pembuktiannya dulu. Kita sebagai masyarakat harus paham dan jeli melihat informasi yang beredar di media sosial,” kata Jhon LBF dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT pada Selasa 24 Januari 2023.

Bos yang dikenal kaya raya itu mengaku salah memperhatikan para karyawannya dan memberikan apa saa yang dibutuhkan anak buahnya tersebut.

“Kalau mau denger berita sebenarnya tanyakan saja sama 136 karyawan yang aktif bekerja di perusahaan saya. Bagaimana kita memperlakukan karyawan, sangat saya manjakan karyawannya. Dari yang udah lama kerja sampai yang baru masuk kerja, nggak ada bedanya saya tanyain ada nggak ongkos buat operasional kerja, ada bukti-buktinya, ada yang minta bantuan tebus ijazah modal nikah kita support,” jelasnya.

img_title
Jhon LBF. (Foto: YouTube: JHON_LBF)

Kemudian, Jhon juga menceritakan mantan karyawannya itu saat melamar kerja di perusahaan miliknya. Bahkan, mantan karyawannya itu sampai mengemis-ngemis kepadanya supaya bisa bekerja.

“Karena saya masih ingat betul saudara SDP itu masuk di Hive Five perusahaan saya. Waktu itu saya masih karyawan. Saya masih marketing tahun 2020, kalau saya nggak salah ingat itu antara bulan September atau Oktober 2020,” kata Jhon LBF.

“Dia masuk ke perusahaan saya, memohon-mohon sampai nangis, demi Allah saya berani bersumpah. Memohon 'Pak saya ingin kerja di sini, nyari-nyari kerja susah',” imbuhnya.

Akhirnya mantan karyawannya yang berinisial SDP itu diterima di perusahaan milik Jhon LBF di posisi marketing. Pada saat itu, ia baru menjadi seorang manajer marketing dan belum naik jabatan menjadi ownernya.

Menurut Jhon LBF, SDP kurang pandai berkomunikasi sehingga perlu dibantu dalam mencari seorang klien.

“Ketika dia terima, saya lihat dia introvert kurang jago berkomunikasi. Saya berusaha damping, cari prospek di LinkedIn, nggak lama 3-4 hari saya ajarin dia langsung closing 2 virtual unit,” terangnya.

“Selama ini hubungan saya sama dia baik-baik saja selama dia bekerja. Anaknya pun juga saya arahkan juga dilakukan, namanya karyawan kadang ada lah kayak belok-belok dikit, (makanya) saya kaget banget dengan pemberitaan ini,” sambungnya.

img_title
Jhon LBF. (Foto: Instagram: @jhonlbf)

Tak hanya itu, mantan karyawannya itu bekerja di perusahaan Jhon LBF selama 21 bulan yang berarti hampir 2 tahun SDP bekerja dengan Jhon LBF. Namun karena SDP melakukan kesalahan, Jhon LBF pun memberinya surat peringatan.

“Saudari SDP dia kerja nggak sebulan dua bulan di perusahaan saya, 21 bulan loh. Kita ini kan namanya perusahaan kan semua by rules punya aturan nggak bisa semena-mena. Ada data-datanya semua, bahkan ketika klien itu complain atas servicenya saudara SDP terus hubungi ke saya, hubungi ke partner saya, ya kita kasih teguran pun juga nggak main-main pecat karyawan, ada buktinya nih, pernah kita kasih SP1, nih  ada tanda tangannya dia langsung,” ujar pemilik nama asli Henry Kurnia Adhi.

Lebih lanjut, Jhon LBF menegaskan bahwa perusahaannya mempunya peraturan ketat untuk para pegawainya. Maka dari itu, dirinya menolak narasi bahwa dirinya memecat karyawannya secara semena-mena. Jhon LBF mengatakan bahwa SDP bukan dipecat melainkan mengundurkan diri karena ingin membuka usaha sendiri.

“Alasannya karena mau buka usaha, ya saya dukung. Jadi menurut saya itu dugaan fitnah dan pencemaran nama baik, pendalilnya harus bisa membuktikan juga,” ujarnya.

Di sisi lain, Jhon menyampaikan rasa percaya kepada mantan karyawannya itu bukanlah sosok yang gemar mengumbar fitnah, ia menduga jika SDP mendapat hasutan dari pihak lain.

“Saya yakin saudari SDP ini juga bukan orang yang seperti itu, mungkin ada pembisik, mungkin ada orang yang ngompor-ngomporin,” jelas Jhon LBF. 

“Saya tahu betul kamu tinggal sendiri sama ibu kamu. Intinya begini, kalau Saudari SDP ini ada perasaan menyesal untuk mengklarifikasi, untuk meminta maaf, tangan saya selalu terbuka,” ungkap Jhon LBF.

Kendati begitu, kabar yang beredar mengenai tudingan yang dilontarkan SDP sudah dilimpahkan kepada kuasa hukum Jhon LBF. Selain itu, Jhon LBF juga meminta mantan karyawannya itu untuk segera bertaubat dan meminta maaf kepadanya.

“Tapi saya juga mengimbau, bertobatlah Saudari SDP. Kalau memang ada penyesalan, ada klarifikasi, ada permintaan maaf, saya dengan tangan terbuka menunggu, untuk bisa datang ketemu ke kantor saya,” jelasnya.