Ternyata Ini Alasan Audi Marissa Ogah Tinggal di Taiwan Kampung Halaman Suami

Audi Marissa
Audi Marissa (Foto : Instagram @audimarissa)

AntvAktris Tanah Air Audi Marissa baru-baru ini menghabiskan waktu liburan bersama sang suami dan anak ke Taiwan dan Korea Selatan.

Tak hanya sekadar berlibur, artis kelahiran 25 Mei 1995 tersebut ternyata juga menemani sang suami Anthony Xie pulang ke kampung halamannya.

 

 

 

img_title
Audi Marissa. (Foto: Instagram @audimarissa)

 

Audi terlihat sangat bahagia karena dapa menemui pihak keluarga sang suami yang tinggal di Taiwan.

“Kalau ke Taiwan gak hanya liburan tapi nemenin Anthony pulang kampung bisa ketemu keluarganya di sana. Dan aku senang banget kumpul sama keluarga suami yang sudah jadi keluargaku juga,” tulisnya dikutip dari Instagram story pada Rabu, 4 Januari 2023.

Negara Taiwan sendiri rupanya dapat memberikan kesan tersendiri bagi Audi Marissa. Bahkan, arti berusia 27 tahun tersebut mengaku ingin kembali lagi ke Taiwan untuk liburan bersama keluarga.

 

img_title
Audi Marissa mengaku enggan tinggal di Taiwan. (Foto: Instagram @audimarissa)

 

“Aku suka banget! Betah. Kalau kata suamiku, Taiwan sama Korea itu nggak jauh beda, tapi menurutku beda haha,” tuturnya.

“Nggak bisa dijelasin, tapi ya beda saja. Cuma aku suka keduanya. Makanya aku mau balik lagi ke Taiwan,” lanjutnya.

Walau demikian, meski senang dan betah berada di Taiwan, ia mengaku tidak ingin tinggal menetap di kampung halaman suaminya tersebut. Ia lebih memilih untuk membesarkan anaknya di Indonesia.

 

img_title
Audi Marissa. (Foto: Instagram @audimarissa)

 

Terkait hal tersebut, Audi memiliki alasan khusus yaitu lantaran dirinya tidak bisa berbicara dalam bahasa Mandarin. Ia juga mengaku tak bisa hidup tanpa sambal khas Indonesia yang sulit ditemukan di sana.

“Masa aku dan Anzel disuruh tinggal di Taiwan sama Anthony, karena Anzel mau disekolahin di sana saja. Ya, tapi gue bisa ngang-ngong-ngang-ngong kali kalau ada acara sekolah Anzel atau ngobrol sama emak-emak murid,” katanya.

“Jadi kayaknya cuma sebatas bolak-balik aja enggak sampai menetap. Jujur sambal Taiwan nggak semantap Indonesia, jadi aku nggak bisa hidup tanpa sambal ulekan di sini,” tandasnya.