Antv – Selebgram Keanu Angelo belakangan ini menjadi perbincangan lantaran debutnya dalam dunia akting melalui film Keramat 2: Caruban Larang yang cukup menarik perhatian.
Sebelumnya, ia sempat diremehkan lantaran personanya di media sosial yang sangat komedik dan komikal. Oleh sebab itu, banyak yang meragukan aktingnya dalam Keramat 2 yang notabenenya adalah film horor.
Walau begitu, rupanya Keramat 2 bukanlah judul film pertama yang ditawarkan kepadanya. Jauh sebelumnya, ia kerap mendapatkan tawaran untuk bermain film komedi, namun ia justru menolak.
Keanu Angelo memiliki alasan tersendiri dengan keputusannya menolak tawaran film komedi yang lebih cocok denga imejnya di media sosial.
“Kalau gue ambil komedi di langkah pertama gue, sampai ujung sana nanti pasti gue mainnya komedi lagi komedi lagi, buat ngelucu lagi, buat ornamen lagi,” ungkapnya pada Ernest Prakasa dalam kanal Youtube HAHAHA TV pada Kamis, 1 Desember 2022.
Keanu ingin debutnya di dunia akting menjadi pembuktian bahwa ia tak melulu harus diidentikkan dengan hal-hal berbau komedi. Ia ingin menampilkan sisi lainnya yang kebetulan sejalan dengan Keramat 2.
“Sedangkan di sini gue dipercaya buat peran yang penting dan utama gitu ya, terus adegannya bukan adegan ngelawak,” ujar Keanu.
“Gue pengen orang tahu aja kayak gue tuh enggak lucu doang, gue bisa jerit-jerit,” sambungnya.
Setelah debutnya dalam film horor ini, ia mengaku bisa lebih leluasa untuk mengambil tawaran film genre lain termasuk komedi sekalipun. Sebab setidaknya orang-orang sudah melihat sisi lainnya.
“Kalau sekarang, abis ini nih (main film) komedi enggak apa-apa. Yang penting elo udah ngeliat kan tuh gue (adegan) di hutan kayak monyet,” jelasnya.
Lutesha sebagai rekannya dalam film Keramat 2: Caruban Larang agaknya memiliki penilaian bahwa sebagai seorang aktor pendatang baru, Keanu telah menunjukkan kualitasnya.
Ia menganggap akting Keanu sangat natural dengan menampilkan emosi yang jujur meski belum memiliki pengalaman sebelumnya.
“Tapi sumpah sebagai pendatang baru elo keren banget sih. Natural banget, emosinya dapet setiap take, kayak suaranya bergetar, emang natural banget jujur,” uja Lutesha.
“Berarti memang ada bakatnya,” pungkas Ernest Prakasa.
