Antv – Siapa yang tak mengenal Luna Maya. Artis yang telah memiliki nama besar di dunia hiburan Tanah Air tersebut hingga kini masih eksis bahkan melebarkan sayap ke berbagai lini, di antaranya akting dan bisnis.
Tapi siapa yang menyangka jika perjalanannya menuju kesuksesan kini tidaklah mudah. Ia harus rela menerima bayaran yang minim demi bisa mendapatkan jalan di dunia hiburan saat awal-awal kariernya.
Hal tersebut ia ungkapkan saat mengobrol bersama dengan Ayu Ting Ting di kanal Youtube Ayu belakangan ini. Luna blak-blakan membongkar nominal honor yang ia terima pertama kali sebagai model tahun 90-an.
Ternyata, meski menjadi seorang model yang dianggap glamor dan berkelas di kalangan orang awam, mantan kekasih Arial NOAH itu hanya menerima upah sebesar Rp75 ribu saja.
“Jadi, pertama kali ke Jakarta honor kita foto Rp75 ribu,” ungkapnya pada Ayu dilihat dari video di kanal Youtube Qiss You TV pada Selasa, 29 November 2022.
Bagi Luna dan Ayu, nominal tersebut tentu tak menutupi kebutuhan hidup mereka. Luna yang tak rela mengeluarkan uang untuk naik taksi pun akhirnya rela menyetir sendiri karena tak sanggup pula menyewa jasa sopir.
“Taksi sekali jalan Rp40 ribu ya honor habis buat itu. Saat itu enggak punya sopir, pokoknya gue baru punya sopir itu di 2006 sama 2007, nyetir sendiri ke mana-mana sampai gue hafal jalanan Jakarta,” tuturnya.
Karena keadaan yang tak memungkinkannya membiayai hidup sendiri, artis berusia 39 tahun tersebut pun terpaksa masih menggantungkan diri pada sang ibu agar bisa tetap bertahan di ibukota.
“Ya dulu masih nombok, nyokap gue tuh masih invest, ah kamu berkarier di Jakarta kok gue masih transfer duit elo mulu, ya namanya juga masih investasi ya,” ujarnya.
“Akhirnya dibeliin mobil sama nyokap gue, mobil second gue inget pertama kali tuh mobil Baleno warnanya biru metalik, belinya Rp97 juta, itu masih nyokap yang beli,” sambungnya.
Demi menghemat anggaran biaya agar tak perlu mencari sopir, Luna Maya akhirnya menyediakan satu hari khusus untuk berkeliling kota Jakarta tanpa tujuan agar bisa menghafal jalanan Jakarta sendiri.
“Gara-gara itu akhirnya hari Minggu gue puter-puterin tuh Jakarta, kagak ada tujuan. Muter-muter, akhirnya hafal,” pungkasnya.
