Di sisi lain, Dita mulai berulah di perusahaan Kusuma Grup. Ia bahkan berani menghadapi Kusuma dan menghardiknya dengan begitu kasar. Hal itu sontak membuat Kusuma terkejut.
“Jangan mentang-mentang Anda punya posisi tinggi di sini, Anda bisa seenaknya masuk ke ruangan saya dan bikin ribut di sini,” kata Dita.
“Kamu ini memang benar-benar enggak tau posisi ya, Dita,” ujar Kusuma.
Sementara itu, Ariana memanggil seluruh karyawannya. Dengan berat hati, ia harus menyampaikan kabar buruk pada mereka lantaran ia sudah tidak punya jalan lain lagi dan asetnya sudah habis.