Gigi Hadid Putuskan Pamit dari Twitter, Gara-gara Ulah Elon Musk?

Gigi Hadid Ungkap Perasaan Jadi Generasi Pertama dari Ras Campuran (Foto: Instagram)
Gigi Hadid Ungkap Perasaan Jadi Generasi Pertama dari Ras Campuran (Foto: Instagram) (Foto : )

Antv – Supermodel Gigi Hadid memutuskan untuk pamit dari media sosial Twitter pada Jumat, 4 November 2022. Rupanya, setelah Twitter dibeli oleh orang terkaya di dunia Elon Musk, membuat platform media sosial itu sedikit banyak berubah. 

Salah satunya karena semakin bebasnya hate speech atau ujaran kebencian di platform tersebut. Tak ayal beberapa nama besar ikut "minggat" dari Twitter, seperti Gigi Hadid. 

Ia mengumumkan bahwa dia berhenti dari Twitter setelah pengambilalihan Elon Musk, menyebut situs media sosial itu sebagai "tempat pembuangan kebencian & kefanatikan."

 

img_title
Gigi Hadid. (Foto: Instagram @gigihadid)

 

“Untuk waktu yang lama, tetapi terutama dengan kepemimpinan barunya,” tulis Hadid tentang Musk, dikutip dari laman Page Six, Senin, 7 November 2022.

“ini (Twitter) menjadi semakin menjadi tempat pembuangan kebencian & kefanatikan, dan ini bukan tempat yang saya inginkan untuk menjadi bagianya." sambungnya.

 

 

Dia menambahkan permintaan maaf kepada penggemarnya di platform tersebut, menulis bahwa dia senang terhubung dengan mereka. 

"Saya tidak bisa berkata bahwa ini (Twitter) adalah tempat yang aman bagi siapa pun," lanjutnya, 

"atau platform sosial yang lebih baik daripada merugikan." pungkasnya.

Bersamaan dengan pernyataannya, dia memposting tweet yang diunggah Penasihat Hak Asasi Manusia Shannon Raj Singh tentang diberhentikan dari media sosial raksasa itu .

 

img_title
elon musk spaceX. (Foto: VOA Indonesia/AP)

 

Twitter memecat sekitar setengah dari tenaga kerja mereka pada hari Jumat dengan email kepada staf yang menjelaskan pemotongan itu “diperlukan untuk memastikan kesuksesan perusahaan bergerak maju.”

Sebelumnya, penyanyi Toni Braxton juga mengumumkan akan menjauh dari situs media sosial tersebut.

“Saya terkejut dan ngeri dengan beberapa 'kebebasan berbicara' yang saya lihat di platform ini sejak diakuisisi. Ujaran kebencian di bawah selubung 'kebebasan berbicara' tidak dapat diterima; oleh karena itu saya memilih untuk menjauh dari Twitter karena itu bukan lagi tempat yang aman untuk diri saya sendiri, putra-putra saya, dan POC lainnya, ” tulisnya bulan lalu.

Shonda Rhimes, Sara Bareilles dan Téa Leoni juga mengatakan sayonara ke Twitter pada bulan Oktober.

“Tidak berkeliaran untuk apa pun yang direncanakan Elon. Sampai jumpa,” tulis Rhimes .

Sementara itu, saat ini Elon Musk tengah menjadi perbincangan karena akan membebankan biaya bulanan untuk akun centang biru yang dulu sempat sangat diidamkan.