Perjuangan Clerence Chyntia Lawan Kanker Langka sebelum Meninggal

Rio Alief dan Clerence Chyntia
Rio Alief dan Clerence Chyntia (Foto : Instagram)

Antv – Suasana duka kini masih menyelimuti musisi Rio Alief, atau yang kita kenal sebagai additional drummer dari band NOAH dan Agnez Mo.

Istri Rio, Clerence Chyntia Radhanta, baru saja dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi, 18 Oktober 2022 setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, karena sakit kanker yang diidapnya. 

Adapun, jenazah Clerence dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Tangerang Selatan, di hari yang sama.

Saat ditemui awak media usai pemakaman, Rio Alief membeberkan sedikit kronologi sakit yang diidap oleh sang istri hingga akhirnya meninggal dunia. Menurut Rio, Clerence mengidap sakit kanker cukup langka dan agresif.

“Bahwa benar telah sakit cancer cukup langka, gak usah saya jelasin karena akan panjang, dan cukup langka dan agresif,” ungkap Rio Alief.

img_title
Rio Alief dan Clerence Chyntia. (Foto : Instagram)

Diketahui, Clerence telah mengidap penyakit langka tersebut sejak Februari 2022, dan telah menerima perawatan intens mulai bulan April.

Sebagai seorang suami, Rio sudah melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan sang istri. 

“Mungkin Februari awal terdeteksi. Awal terdeteksi masih sangat ringan, butuh waktu, kami operasi, penemuannya ini dan segala macam. Jadi, begitulah. Jadi, kami, kan, manusia awam begitu, percaya sama dokter, sama rumah sakit, kami jalani semuanya. Alhamdulillah dia menjalani itu,” kata Rio. 

“Untuk recovery dari awal saya juga cari fasilitas dokter segala macem kita emang segala usaha segala macem terkadang Allah berkehendak lain. Memang lebih cepat pergerakannnya dari pada apa yang kita bisa berikan, walaupun apa yang bisa kita berikan kalau boleh dibilang terbaik,” tambahnya. 

img_title
Rio Alief dan Clerence Cynthia. (Foto : Instagram: @clerence.ca)

Clerence menjalani perawatan intens selama 6 bulan. Segala perawatan sudah dijalani di rumah sakit, seperti operasi dan kemoterapi. 

“Ya total enam bulan, dari awal enam bulan ya, enam bulan waktu yang sangat singkat untuk cancer, kalau tau ada yang bertahun-tahun, ini enam bulan," tuturnya.

"Enam bulan bukan berarti didiamkan ya, enam bulan diberikan semua yang terbaik, karena dari awal saya kawal terus sebagai suami terdekat sama keluarga, enam bulan sampe hari ini. Selama 6 bulan di rumah sakit. Bolak balik ya, pasti ada operasi, kemo, segala macam,” kata Rio menjelaskan lebih lanjut.