Ia yang masih setengah sadar bergegas mendekati sumur dan nyaris masuk ke dalam sumur tua itu. Beruntung, sang ibu mengejar dan menariknya menjauh dari sumur tersebut.
“Jadi mamiku cerita pas aku berusia 4 tahun itu aku pernah lagi tidur jam 9 malam. Anak kecil lagi tidur kayak gitu tuh bisa-bisanya bangun langsung lompat terus lari ke belakang rumah ke sumur itu terus kayak mau masuk gini, terus dipegang sama mami,” tuturnya.
Rupanya itu bukan kali pertama Tio Duarte kecil mengalami kejadian mistis. Sebelum kejadian di malam itu, ia bermain hujan-hujan di depan rumah seolah-olah ada yang menemaninya. Padahal, pada saat itu sang ibu tak melihat ada anak lain di dekatnya.
Rupanya, sosok yang menjadi teman imajinasinya adalah tuyul tak bertuan yang tinggal di sumur tua itu. Jadi, malam saat ia nyaris masuk ke dalam sumur itu diduga karena ia dituntun untuk bisa tinggal bersama menjadi penghuni sumur.
“Sebelumnya tuh pernah kata mami, sore-sore jam lima sebelum maghrib kamu di depan jalan itu kondisinya abis hujan, becek, main-main sendiri, pas ditanya main sama siapa jawabnya ini sama temen. Ditanya sama mami temen yang mana, kata mami aku bilang mereka itu kecil-kecil segini dan jorok. Apa coba itu? Tuyul,” kisahnya lebih lanjut.
“Tuyul yang nggak bertuan, jadi mereka berkeliaran dan tinggalnya di sumur mati itu. Nah itu aku diajak main sebelum magrib, terus semakin deket mereka makin suka ngajak aku main. Nah pas malem-malem itu aku dibawa ke sumur, kalau misal tidak dipegang mami aku ikut nyebur,” jelasnya.
