Cerita Ibunda terkait Bakat Indigo Roy Kiyoshi Terlihat Sejak Hamil

Roy Kiyoshi
Roy Kiyoshi (Foto : Instagram @roykiyoshi)

Antv –Roy Kiyoshi merupakan salah satu orang indigo yang sangat terkenal. Sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal tak kasat mata. Rupanya, bakat tersebut sudah terlihat bahkan sejak ia masih berada dalam kandungan sang ibu. 

Hal tersebut ia ungkapkan bersama sang ibu saat menjadi bintang tamu di podcast dr. Richard Lee baru-baru ini.

“Dari kecil. Aku enggak inget dari umur berapa, cuma lima tahun mungkin, berapa ya mam?” ujar Roy berusaha mengingat-ingat.

“Waktu di perut pun saya udah ngerasain. Saya bisa ngelihat-ngelihat apa gitu,” ungkap ibunya dilihat dari kanal Youtube dr. Richard Lee, MARS pada Jumat, 26 Agustus 2022.

img_title
Roy Kiyoshi. (Foto : Youtube dr. Richard Lee, MARS)

“Waktu hamil saya bisa, tapi enggak setajam ini (Roy). Saya hamil tuh seperti punya dua bayi, gede banget (perut). Umur empat bulan tuh segini loh gedenya, dulu enggak ada USG kan, saya pikir kan kembar. Ternyata bukan kembar, satu,” sambungnya.

Lebih lanjut, ibu Roy menceritakan pengalamannya saat mengasuh Roy kecil. Sejak melahirkan, ibu Roy melihat bahwa anaknya beda dengan anak-anak pada umumnya.

Di usia delapan bulan, Roy sudah bisa berbicara lancar, berjalan, dan mengonsumsi makanan yang belum diperbolehkan untuk anak seusianya.

“Habis melahirkan, dia beda dari anak yang lain, cepet ngomong, delapan bulan cepet ngomong, bisa jalan, delapan bulan juga minta makan nasi. Orang sekarang mana ada, makan nasi kan harus dua tahun. Ini enggak, ya udah sayur asem lah, cabe-cabe dimakan. Saya heran juga, nggak ngerti ini anak saya kenapa,” jelas ibu Roy.

Selain kelebihan-kelebihan tersebut, Roy juga sudah mulai bisa berinteraksi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata. Ia bahkan berteman dengan sosok yang tidak terlihat tersebut.

“Umur delapan bulan tuh tiba-tiba dia ngomong mah mah jangan langkahin itu mainan itu, ada temen saya. Temen yang mana, kaget dong saya, ya udah saya ikutin,” tutur sang ibu.

Dengan keterbatasan informasi pada zaman itu, ibu Roy tidak tahu harus melakukan apa, sehingga ia hanya bisa berdoa untuk kebaikan sang anak. Ia juga memohon agar diberi kekuatan dalam mengasih anak yang spesial seperti Roy.

“Saya cemas, tapi saya nggak ngerti, nggak ada google, nggak ada dokter yang ngarahkan. Zaman dulu gitu loh,” katanya.

Keanehan-keanehan yang dimiliiki Roy juga membuat banyak orang mengira dirinya gila. Namun, ibu Roy memilih untuk mengabaikan dan fokus pada sang anak.

“Tetangga udah bisik-bisik, anakmu tuh gila, udah saya nggak peduli, saya berdoa supaya diberi petunjuk dan bisa jadi ibu yang super,” pungkasnya.