Ratusan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Cirebon, melakukan aksi demo di depan kantor Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020).
Dalam aksinya mereka menuntut tolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sepihak seluruh karyawan PT Tata Karya Rubberindo. Bahkan, dalam aksi demo ini sempat di warnai saling dorong dengan petugas kepolisian.Aksi dorong antar ratusan buruh dengan petugas Kepolisian Polres Cirebon Kota ini, terjadi di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi Kabupaten Cirebon.Dalam aksinya, massa menuntut penolakan penutupan perusahaan PT. Tata Karya Rubberindo, yang mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja, secara sepihak terhadap seluruh karyawan, dan meminta pihak perusahaan kembali memperkerjakan seluruh karyawan yang telah di PHK.Massa menilai PT Tata Karya Rubberindo Cirebon, melakukan PHK terhadap seluruh karyawan, tanpa adanya informasi serta melakukan penutupan secara mendadak dimana proses pekerjaan, masih berjalan seperti biasa.Salah satu massa mengaku, bahwa Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan pandemi covid-19, yang menyebabkan tidak adanya order bagi perusahaan harus dibuktikan oleh perusahaan dan harus melalui aturan yang berlaku.Sementara itu, Serikat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, menilai perusahaan melakukan PHK, terhadap seluruh karyawan tidak ada izin dari Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi.Selain itu juga, penutupan yang dilakukan oleh perusahaan, tidak sesuai mekanisme yang diatur Undang-Undang, sehingga memicu keras seluruh karyawannya.
Erfan Septyawan | Cirebon, Jawa Barat
Baca Juga :
