Tanggapi Kemarahan Presiden 18 Juni, Kemensos Merasa Sudah On The Track

Tanggapi Kemarahan Presiden 18 Juni, Kemensos Merasa Sudah On The Track
Tanggapi Kemarahan Presiden 18 Juni, Kemensos Merasa Sudah On The Track (Foto : )
Kemensos mengklaim sudah on the track terkait arahan Presiden 18 Juni 2020 lalu. Kemensos menjelaskan sudah merealisasikan anggaran 60,38 persen.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menjelaskan dalam rapat paripurna 18 Juni 2020, presiden menyampaikan sejumlah kekhawatiran terkait penyerapan anggaran."Pada rapat paripurna kemarin itu presiden kan menyampaikan kekhawatirannya terkait beberapa realisasi penyerapan anggaran. Memang tidak per kementerian ya mereka menyampaikannya, tapi per sektor. Ada sektor kesehatan, ada sektor perlindungan sosial, ada sektor pemulihan ekonomi," kata Juliari usai membuka acara Penguatan Reformasi Birokrasi dan Submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di gedung Kemensos, Selasa (30/6/2020)Juliari mengaku realisasi penyerapan anggaran di kemensos per hari ini sudah 60,38 persen."Untuk di kemensos sendiri penyerapan atau realisasi anggaran di 2020 ini per hari ini 60.38 persen dari anggaran 104 triliun. Jadi itu memang kalau ada rankingnya per K/L (kementrian/lembaga) data yang kami terima dari kemenkeu itu kita nomer satu," terang Juliari.Juliari mengaku apa yang disampaikan presiden pada tanggal 18 Juni 2020 menjadi pemacu motivasi kemensos."Apa yang sudah disampaikan presiden di rapat kabinet di tanggal 18 tersebut menjadi memacu motivasi kami lebih. Bahkan saat setelah rapat kabinet 18 juni kemarin, Saya langsung mengumpulkan para eselon satu. Saya sampaikan arahan presiden dan meminta kepada para eselon satu walaupun mungkin merasa sudah
on the track tapi presiden meminta agar lebih cepat lagi," ungkap Juliari.Meski dipercepat namun kemensos tetap berpegang pada prinsip akuntable."Kami aparatur negara tetap juga bahkan kami minta pak Irjen untuk mengawasi juga tetap dalam kerangka, dalam rambu2 yang akuntabel," kata Juliari.Sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat marah-marah pada rapat kabinet paripurna 18 Juni 2020. Seperti diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja para menterinya dalam mengatasi dampak Covid-19. Jokowi mengaku siap mereshuffle kabinet.