Tak Bisa Mudik, Ibu Rumah Tangga Bikin Ketupat

Pandemi covid-19, memaksa warga harus berdiam diri di dalam rumah, serta tidak mudik ke kampung halaman, untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Namun, dengan kreatifitas dan kemauan yang kuat, kita tetap bisa produktif di tengah masa pandemi. Seperti yang dilakukan seorang ibu rumah tangga di Tegal, Jawa Tengah, yang mengisi waktunya di rumah dengan membuat bungkus ketupat, untuk memenuhi pesanan dari para tetangga.Lebaran kali ini, terasa sangat berbeda bagi Ida Elyani, warga perumahan Griya Mejasem Baru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pandemi covid-19, memaksa ibu tiga anak ini harus berdiam di rumah. Tak hanya itu, ia tidak bisa mudik ke kampung halamannya di Kalimantan, karena adanya larangan mudik dari pemerintah.Begitu juga dua anaknya, yang merantau ke Jakarta pun tak bisa pulang. Namun, itu tak mebuat Ida lantas berdiam diri begitu saja di rumah. Untuk mengisi waktu, ia membuat bungkus ketupat sendiri. Awalnya hanya iseng, namun kini ia malah mendapat penghasilan tambahan, karena banyak menerima pesanan.Untuk lebaran nanti, ia harus memenuhi pesanan lima ratus ketupat dari para tetangga dan kawan-kawannya, karena lebaran semakin dekat. Ida pun harus mengebut pembuatan bungkus ketupat. Menurut Ida, ketupat yang ia buat nanti adalah ketupat yang berbeda, karena terbuat dari beras ketan dari Kalimantan.Ida bersyukur, meski tak bisa mudik dan berkumpul dengan anak-anaknya, ia masih bisa produktif dan menghasilkan uang. Lumayan untuk menambah uang belanjanya, disamping dari pensiunan peninggalan suaminya. Ia berharap pandemi covid-19 segera berakhir, agar kehidupan bisa berjalan normal seperti biasa. Wiwing Wiwoho | Tegal, Jawa Tengah